Desain Dapur Terbuka Gaya Skandinavia Panduan Lengkap

Bayangkan pagi hari yang cerah, cahaya matahari utara menari di atas meja dapur kayu terang Anda. Udara segar masuk melalui jendela besar, menerangi ruangan yang dipenuhi aroma kopi dan roti panggang. Ini adalah esensi dari dapur terbuka gaya Skandinavia: fungsionalitas yang dipadukan dengan keindahan minimalis, menciptakan suasana hangat dan nyaman yang didukung oleh prinsip-prinsip desain yang berfokus pada cahaya alami dan material alami.

Lebih dari sekadar tren, desain Skandinavia didasarkan pada filosofi hidup yang menghargai kesederhanaan, kenyamanan, dan keberlanjutan—sebuah pendekatan yang menciptakan ruang yang tidak hanya indah, tetapi juga menyehatkan dan efisien.

Desain dapur terbuka gaya Skandinavia terkenal dengan palet warnanya yang netral, penggunaan material alami seperti kayu dan batu, serta penataan yang bersih dan efisien. Keberadaan cahaya alami menjadi elemen kunci, menciptakan suasana yang lapang dan menenangkan. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi karakteristik, tata letak, material, pencahayaan, dan dekorasi yang membentuk keindahan dapur terbuka bergaya Skandinavia, memberikan inspirasi untuk menciptakan ruang dapur impian Anda.

Karakteristik Desain Dapur Terbuka Gaya Skandinavia

Desain dapur terbuka gaya Skandinavia

Desain dapur terbuka gaya Skandinavia, merupakan perwujudan dari filosofi hidup Hygge, yang menekankan kenyamanan, kesederhanaan, dan kehangatan. Berbeda dengan gaya dapur lain yang mungkin lebih menonjolkan kemewahan atau ornamen rumit, dapur Skandinavia justru mengutamakan fungsionalitas dan estetika minimalis yang menenangkan. Penerapan prinsip-prinsip cahaya alami, material alami, dan palet warna netral menciptakan suasana dapur yang lapang, bersih, dan menginspirasi.

Ciri khas dapur terbuka Skandinavia terletak pada penekanannya terhadap kebersihan visual dan penggunaan cahaya alami yang melimpah. Hal ini menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Perbedaannya dengan gaya dapur lain terletak pada pemilihan material dan warna yang cenderung natural dan minim ornamen, berbeda dengan dapur modern minimalis yang mungkin lebih bermain dengan tekstur dan garis tegas, atau dapur rustic yang menonjolkan elemen-elemen vintage dan tekstur kayu yang kasar.

Perbandingan Gaya Dapur

Tabel berikut membandingkan dapur terbuka Skandinavia dengan gaya dapur modern minimalis dan rustic, menunjukkan perbedaan kunci dalam hal material, warna, dan elemen desain.

Karakteristik Skandinavia Modern Minimalis Rustic
Warna Putih, abu-abu muda, krem, biru muda, hijau pastel Hitam, putih, abu-abu gelap, aksen warna bold Warna tanah, cokelat tua, krem, merah bata
Material Kayu alami, batu, linen, katun Logam, kaca, beton, kayu laminasi Kayu tua, batu bata ekspos, logam bertekstur
Pencahayaan Cahaya alami maksimal, pencahayaan lembut Pencahayaan tersembunyi, pencahayaan fungsional Pencahayaan hangat, lampu gantung, lilin
Elemen Desain Minimalis, fungsional, bersih Garis-garis bersih, bentuk geometris Tekstur kasar, elemen vintage, detail rumit

Material dan Warna Umum

Material yang umum digunakan dalam dapur terbuka gaya Skandinavia adalah kayu terang seperti pinus atau birch, batu alam seperti marmer putih atau granit abu-abu muda, dan kain alami seperti linen dan katun untuk perlengkapan dapur. Warna-warna yang dominan adalah putih, abu-abu muda, krem, dan warna pastel lainnya seperti biru muda atau hijau mint. Warna-warna ini menciptakan suasana yang tenang dan lapang, sesuai dengan prinsip dasar desain Skandinavia.

Penerapan Prinsip Desain Skandinavia

Contoh penerapan prinsip-prinsip desain Skandinavia pada dapur terbuka dapat dilihat pada penggunaan kabinet dapur berwarna putih bersih dengan handle minimalis, meja dapur dari kayu terang yang dipadukan dengan kursi berbahan linen berwarna krem. Pencahayaan alami yang maksimal diperoleh melalui jendela besar, sementara pencahayaan tambahan menggunakan lampu gantung dengan desain sederhana dan warna netral.

Tanaman hijau dalam pot sederhana menambahkan sentuhan alami dan segar tanpa mengurangi kesan minimalis.

Tata Letak dan Fungsionalitas

Desain dapur terbuka gaya Skandinavia menekankan fungsionalitas dan estetika yang selaras. Tata letak yang efisien sangat krusial untuk memaksimalkan ruang dan menciptakan alur kerja yang nyaman. Penerapan prinsip-prinsip ergonomi, seperti jarak optimal antar stasiun kerja (kompor, sink, dan area persiapan), berdampak signifikan pada efisiensi dan kenyamanan pengguna. Pencahayaan, baik alami maupun buatan, juga berperan penting dalam menciptakan suasana yang hangat dan meningkatkan visibilitas saat memasak.

Tata Letak Dapur Terbuka Skandinavia Ukuran Kecil (kurang dari 10m²)

Dalam dapur kecil, memaksimalkan ruang vertikal dan memanfaatkan setiap sudut menjadi prioritas. Desain linear atau L-shape umumnya ideal. Lemari dinding hingga langit-langit memberikan penyimpanan yang memadai. Sink ditempatkan di dekat jendela untuk memanfaatkan cahaya alami, sementara kompor dan area persiapan berada berdekatan untuk alur kerja yang efisien. Island kecil mungkin tidak praktis, namun rak sempit atau meja lipat dapat berfungsi sebagai area tambahan.

  • Keuntungan: Memanfaatkan ruang secara maksimal, mudah dibersihkan, estetis minimalis.
  • Kekurangan: Ruang terbatas untuk penyimpanan dan aktivitas memasak yang melibatkan banyak orang.

Tata Letak Dapur Terbuka Skandinavia Ukuran Sedang (10m² – 15m²)

Ukuran sedang memungkinkan fleksibilitas lebih besar dalam tata letak. Konfigurasi U-shape atau L-shape dengan island kecil menjadi pilihan populer. Island dapat berfungsi sebagai area persiapan, meja makan kecil, atau bahkan area penyimpanan tambahan. Penempatan kompor, sink, dan lemari penyimpanan harus mempertimbangkan segitiga kerja efisien (kompor-sink-kulkas) untuk meminimalkan jarak tempuh saat memasak. Pencahayaan dapat dioptimalkan dengan kombinasi pencahayaan alami dari jendela dan pencahayaan buatan terintegrasi di bawah lemari.

  • Keuntungan: Ruang kerja yang cukup, fleksibilitas dalam tata letak, area penyimpanan yang lebih besar.
  • Kekurangan: Island dapat mengurangi ruang gerak jika terlalu besar.

Tata Letak Dapur Terbuka Skandinavia Ukuran Besar (lebih dari 15m²)

Dapur besar memungkinkan desain yang lebih ambisius. Tata letak island yang besar menjadi pusat perhatian, memisahkan area persiapan dari area makan. Kompor dan sink dapat ditempatkan di sisi island yang berlawanan, dengan lemari penyimpanan terintegrasi di dinding. Pencahayaan alami dapat dioptimalkan dengan jendela besar, sementara pencahayaan buatan dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang berbeda, misalnya pencahayaan hangat di area makan dan pencahayaan terang di area persiapan.

  • Keuntungan: Ruang yang luas dan nyaman, fleksibilitas tinggi dalam desain, potensi untuk integrasi fitur-fitur canggih.
  • Kekurangan: Biaya konstruksi dan perawatan yang lebih tinggi, potensi pemborosan energi jika pencahayaan dan pemanasan tidak dioptimalkan.

Material dan Perlengkapan Dapur Gaya Skandinavia

Dapur bergaya Skandinavia identik dengan kesederhanaan, fungsionalitas, dan sentuhan alam. Pilihan material dan perlengkapan menjadi kunci untuk menciptakan suasana yang hangat, nyaman, dan estetis. Pemahaman mendalam tentang material dan bagaimana teksturnya berinteraksi dengan cahaya akan menghasilkan dapur yang truly Skandinavian.

Material Unggulan Dapur Skandinavia

Estetika Skandinavia menekankan penggunaan material alami yang ramah lingkungan dan tahan lama. Tiga material utama yang sering digunakan adalah kayu, batu, dan logam. Kayu, dengan teksturnya yang hangat, memberikan nuansa alami dan nyaman. Batu, baik itu marmer, granit, atau batu alam lainnya, menawarkan ketahanan dan keindahan yang timeless. Sementara logam, terutama baja tahan karat dan tembaga, memberikan sentuhan modern dan industrial yang tetap selaras dengan estetika minimalis Skandinavia.

Kombinasi cerdas dari ketiga material ini dapat menciptakan dapur yang unik dan memikat.

Contoh Perlengkapan Dapur

Perlengkapan dapur juga berperan penting dalam mewujudkan estetika Skandinavia. Pilihan perlengkapan haruslah fungsional, simpel, dan berestetika tinggi. Berikut beberapa contohnya:

  • Kabinet dapur kayu jati dengan finishing natural: Kayu jati yang terkenal akan keawetannya memberikan kesan hangat dan natural. Finishing natural akan memperlihatkan serat kayu yang indah, meningkatkan estetika dapur.
  • Keramik putih polos untuk backsplash: Keramik putih polos memberikan kesan bersih dan luas, menciptakan kontras yang menarik dengan material kayu atau logam lainnya. Permukaan yang mudah dibersihkan juga penting dalam dapur yang fungsional.
  • Peralatan masak dari stainless steel: Stainless steel yang mengkilap memberikan kesan modern dan mudah dirawat. Pilih peralatan masak dengan desain minimalis untuk menjaga keselarasan dengan tema Skandinavia.
  • Lampu gantung dari bahan rotan: Lampu gantung rotan memberikan sentuhan alami dan hangat, melengkapi nuansa Skandinavia yang nyaman. Cahaya yang lembut dan tersebar akan menciptakan suasana yang inviting.

Pentingnya Material Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Material berkelanjutan dan ramah lingkungan sangat penting dalam desain dapur Skandinavia. Memilih material yang berasal dari sumber terbarukan dan proses produksi yang bertanggung jawab tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan yang dianut oleh gaya hidup Skandinavia. Dengan memilih material seperti kayu bersertifikasi FSC (Forest Stewardship Council) atau batu alam yang diekstraksi secara bertanggung jawab, kita berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesehatan kita.

Warna Cat dan Furnitur

Warna-warna netral seperti putih, abu-abu muda, krem, dan biru muda menjadi pilihan utama dalam desain dapur Skandinavia. Warna-warna ini menciptakan suasana yang tenang dan lapang. Furnitur dengan warna kayu natural atau putih menambah kesan bersih dan minimalis. Sentuhan warna aksen seperti hijau tua atau hitam dapat digunakan secara bijak untuk menambah kedalaman dan karakter.

Pengaruh Tekstur Material terhadap Estetika Dapur

Tekstur material berperan penting dalam menciptakan suasana dapur Skandinavia. Tekstur kayu yang kasar dan alami menciptakan kehangatan, sementara tekstur batu yang halus dan dingin memberikan kesan modern dan elegan. Kombinasi tekstur yang tepat dapat menciptakan kedalaman visual dan pengalaman sensorik yang menyenangkan. Perpaduan tekstur kayu yang kasar dengan permukaan stainless steel yang halus misalnya, akan menghasilkan kontras yang menarik dan menyeimbangkan estetika dapur.

Pencahayaan dan Dekorasi

Desain dapur terbuka gaya Skandinavia

Dapur terbuka gaya Skandinavia mengedepankan fungsionalitas dan estetika yang selaras dengan alam. Pencahayaan dan dekorasi memainkan peran krusial dalam menciptakan suasana hangat, nyaman, dan sekaligus modern yang menjadi ciri khas gaya ini. Penggunaan cahaya alami dan buatan yang tepat, dipadukan dengan elemen dekoratif yang dipilih secara cermat, akan menghasilkan dapur yang indah dan fungsional.

Penggunaan Cahaya Alami dan Buatan

Cahaya alami merupakan elemen kunci dalam desain Skandinavia. Jendela besar yang memungkinkan masuknya cahaya matahari sebanyak mungkin akan membuat dapur terasa lebih luas dan cerah. Namun, cahaya alami saja tidak selalu cukup, terutama di pagi dan sore hari atau saat cuaca mendung. Oleh karena itu, pencahayaan buatan harus melengkapi cahaya alami, menciptakan keseimbangan yang harmonis. Penerangan yang tepat, baik dari segi intensitas maupun warna cahaya, akan memengaruhi suasana dan kenyamanan di dapur.

Penelitian menunjukkan bahwa cahaya hangat (dengan suhu warna sekitar 2700-3000 Kelvin) menciptakan suasana yang lebih nyaman dan rileks dibandingkan cahaya putih terang (5000-6500 Kelvin).

Contoh Penerapan Berbagai Jenis Lampu

Beragam jenis lampu dapat digunakan untuk menciptakan pencahayaan optimal. Lampu gantung, misalnya, dapat menjadi titik fokus di atas meja dapur, memberikan pencahayaan yang terarah dan sekaligus elemen dekoratif. Lampu sorot yang terpasang di bawah kabinet dapur akan memberikan pencahayaan fungsional untuk area persiapan makanan. Sementara itu, lampu meja dapat ditempatkan di sudut dapur untuk menciptakan suasana yang lebih intim dan hangat.

Kombinasi dari ketiga jenis lampu ini akan menghasilkan pencahayaan yang lengkap dan merata.

Ilustrasi Pencahayaan Optimal untuk Dapur Terbuka Gaya Skandinavia

Bayangkan sebuah dapur terbuka dengan jendela besar menghadap ke taman. Cahaya matahari alami membanjiri ruangan di siang hari, menciptakan suasana yang cerah dan ceria. Pada sore hari, lampu gantung dengan desain minimalis dan warna putih krem di atas meja dapur memberikan pencahayaan hangat dan fokus. Lampu sorot di bawah kabinet dapur menyinari area countertop, memudahkan aktivitas memasak.

Sebuah lampu meja dengan nuansa kayu dan kap lampu kain linen diletakkan di sudut ruangan, menambah sentuhan kehangatan dan menciptakan area bersantai yang nyaman. Kombinasi cahaya alami dan buatan ini menghasilkan suasana yang seimbang, fungsional, dan estetis.

Elemen Dekoratif Gaya Skandinavia

Elemen dekoratif memegang peranan penting dalam melengkapi desain dapur terbuka gaya Skandinavia. Tanaman hijau, baik dalam pot maupun vas, akan menambah kesegaran dan sentuhan alam. Tekstil seperti handuk dapur berbahan linen atau katun dengan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem akan menciptakan tekstur dan kehangatan. Karya seni minimalis dengan tema alam, seperti lukisan pemandangan atau foto hitam putih, akan menjadi aksen yang menarik tanpa mengganggu kesederhanaan desain Skandinavia.

Material alami seperti kayu dan batu juga dapat digunakan untuk memperkuat nuansa alami.

Panduan Mendekorasi Dapur Terbuka Gaya Skandinavia dengan Sentuhan Personal

  • Mulailah dengan palet warna netral sebagai dasar, seperti putih, krem, dan abu-abu.
  • Tambahkan sentuhan warna melalui aksesoris seperti bantal, taplak meja, atau vas bunga.
  • Gunakan material alami seperti kayu, batu, dan rotan untuk menciptakan kehangatan.
  • Tambahkan tanaman hijau untuk menyegarkan ruangan.
  • Pilih karya seni atau dekorasi dinding yang mencerminkan kepribadian Anda.
  • Jangan takut untuk bereksperimen dan menambahkan sentuhan personal Anda.

Inspirasi Desain

Kitchen scandinavian kitchens green modern mint color design splash cool spellbound leave

Desain dapur terbuka gaya Skandinavia, dengan fokus pada fungsionalitas, kesederhanaan, dan penerimaan cahaya alami, menawarkan berbagai inspirasi. Lima inspirasi berikut ini menggambarkan bagaimana prinsip-prinsip tersebut diterjemahkan ke dalam desain yang unik dan menawan, mempertimbangkan aspek tata letak, material, warna, dan elemen dekoratif. Penggunaan material alami dan palet warna netral merupakan kunci dalam menciptakan suasana yang tenang dan nyaman, sesuai dengan filosofi Skandinavia.

Lima Inspirasi Desain Dapur Terbuka Gaya Skandinavia

Berikut lima inspirasi desain yang memadukan estetika Skandinavia dengan fungsionalitas dapur terbuka modern:

  1. Inspirasi 1: Dapur Terbuka Minimalis dengan Sentuhan Rustic. Tata letak dapur ini berbentuk L, memanfaatkan ruang dengan efisien. Material utamanya adalah kayu pinus yang dipoles halus untuk kabinet bawah dan meja dapur, dipadukan dengan backsplash keramik putih bersih. Warna yang dominan adalah putih, abu-abu muda, dan aksen kayu alami. Elemen dekoratif berupa lampu gantung minimalis dan beberapa tanaman hijau dalam pot sederhana.
  2. Inspirasi 2: Dapur Terbuka dengan Island sebagai Pusat Aktivitas. Tata letak dapur ini didesain dengan island sebagai pusat, yang berfungsi sebagai tempat memasak, makan, dan bersantai. Material utamanya adalah beton poles untuk lantai dan island, dikombinasikan dengan kabinet berwarna putih bersih. Warna yang digunakan adalah putih, abu-abu, dan hitam, dengan aksen kayu terang pada beberapa bagian kabinet. Elemen dekoratif berupa lampu gantung industrial dan kursi bar minimalis.

  3. Inspirasi 3: Dapur Terbuka Cerah dengan Sentuhan Warna Pastel. Tata letak dapur ini berbentuk linear, dengan jendela besar yang memaksimalkan cahaya alami. Material utamanya adalah kayu jati yang sudah diawetkan untuk kabinet, dan lantai kayu berwarna terang. Warna yang dominan adalah putih, krem, dan aksen warna pastel seperti biru muda atau hijau mint. Elemen dekoratif berupa vas bunga sederhana dan tekstil bermotif lembut.
  4. Inspirasi 4: Dapur Terbuka Modern dengan Sentuhan Industrial. Tata letak dapur ini menggabungkan area memasak dan makan dalam satu ruang terbuka. Material utamanya adalah baja anti karat untuk beberapa perlengkapan dapur dan backsplash, dikombinasikan dengan kabinet kayu berwarna gelap. Warna yang dominan adalah hitam, abu-abu tua, dan putih. Elemen dekoratif berupa lampu gantung industrial dan rak terbuka untuk memajang perlengkapan dapur.
  5. Inspirasi 5: Dapur Terbuka Tradisional dengan sentuhan Modern. Tata letak dapur ini berbentuk U, memanfaatkan setiap sudut ruangan dengan optimal. Material utama adalah kayu solid dengan finishing natural untuk kabinet dan meja, dipadukan dengan lantai ubin berwarna putih. Warna yang dominan adalah putih, krem, dan aksen kayu natural. Elemen dekoratif berupa lampu gantung kristal minimalis dan perlengkapan dapur dari tembaga.

Inspirasi desain yang paling menarik adalah dapur terbuka dengan island sebagai pusat aktivitas (Inspirasi 2). Desain ini memadukan fungsionalitas dan estetika dengan sempurna, menciptakan ruang yang efisien dan nyaman. Penggunaan beton poles memberikan kesan modern dan industrial, sementara warna-warna netral menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan. Island sebagai pusat aktivitas juga memungkinkan interaksi sosial yang lebih baik di dapur.

Tren Terkini Desain Dapur Terbuka Gaya Skandinavia

Tren terkini dalam desain dapur terbuka gaya Skandinavia menekankan pada penggunaan material berkelanjutan, pencahayaan yang optimal, dan integrasi teknologi pintar. Penggunaan material daur ulang dan ramah lingkungan semakin populer, sejalan dengan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. Pencahayaan yang baik, baik alami maupun buatan, tetap menjadi prioritas utama untuk menciptakan suasana yang nyaman dan fungsional. Integrasi teknologi pintar, seperti smart appliances dan sistem pencahayaan otomatis, juga semakin diadopsi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan.

Mengadaptasi Tren Terkini ke dalam Desain Dapur Pribadi

Untuk mengadaptasi tren terkini, pertimbangkan penggunaan material seperti bambu atau kayu daur ulang untuk kabinet. Pastikan dapur mendapatkan pencahayaan yang memadai, baik dari jendela maupun lampu LED hemat energi. Integrasikan teknologi pintar yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, seperti smart refrigerator atau sistem pencahayaan pintar. Pilih warna-warna netral dan tekstur alami untuk menciptakan suasana yang tenang dan nyaman, sesuai dengan estetika Skandinavia.

Perbandingan Lima Inspirasi Desain

Inspirasi Material Utama Warna Dominan Elemen Dekoratif
Minimalis Rustic Kayu Pinus, Keramik Putih, Abu-abu Muda, Kayu Alami Lampu Gantung Minimalis, Tanaman Hijau
Island sebagai Pusat Beton Poles, Kayu Terang Putih, Abu-abu, Hitam Lampu Gantung Industrial, Kursi Bar
Cerah Pastel Kayu Jati, Lantai Kayu Terang Putih, Krem, Pastel Vas Bunga, Tekstil Bermotif Lembut
Modern Industrial Baja Anti Karat, Kayu Gelap Hitam, Abu-abu Tua, Putih Lampu Gantung Industrial, Rak Terbuka
Tradisional Modern Kayu Solid, Ubin Putih Putih, Krem, Kayu Natural Lampu Gantung Kristal, Perlengkapan Tembaga

Terakhir

Desain dapur terbuka gaya Skandinavia

Membangun dapur terbuka gaya Skandinavia bukanlah sekadar meniru estetika, tetapi tentang menciptakan ruang hidup yang mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan, fungsionalitas, dan keberlanjutan. Dengan memahami prinsip-prinsip desainnya—dari pemilihan material yang ramah lingkungan hingga optimalisasi cahaya alami—Anda dapat menciptakan dapur yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga nyaman dan efisien dalam penggunaannya. Ingatlah bahwa sentuhan personal sangat penting; tambahkan elemen dekoratif yang mencerminkan kepribadian Anda, untuk menjadikan dapur tersebut sebagai jantung rumah yang hangat dan penuh kehidupan.

Dengan demikian, dapur terbuka gaya Skandinavia bukan hanya sekadar ruangan untuk memasak, tetapi sebuah ruang yang menginspirasi dan memberikan kebahagiaan bagi penghuninya.

Panduan FAQ

Apa perbedaan utama antara dapur Skandinavia dan dapur minimalis modern?

Dapur Skandinavia menekankan material alami seperti kayu dan batu, menciptakan suasana hangat. Dapur minimalis modern lebih fokus pada garis bersih dan fungsionalitas, seringkali menggunakan material modern seperti logam dan kaca.

Bagaimana cara membersihkan lantai kayu di dapur Skandinavia?

Gunakan pembersih kayu khusus yang lembut dan lap dengan kain mikrofiber. Hindari penggunaan air berlebihan untuk mencegah kerusakan kayu.

Apakah dapur terbuka Skandinavia cocok untuk keluarga besar?

Ya, dengan perencanaan tata letak yang tepat, dapur terbuka Skandinavia dapat mengakomodasi kebutuhan keluarga besar, dengan penambahan island atau meja makan yang cukup besar.

Bagaimana cara mengatasi masalah bau makanan di dapur terbuka Skandinavia?

Pasang kap mesin yang kuat dan efektif, serta pertimbangkan untuk menambahkan tanaman hias yang dapat menyerap bau.

Berapa biaya rata-rata untuk membangun dapur terbuka gaya Skandinavia?

Biaya bervariasi tergantung ukuran, material, dan perlengkapan yang digunakan. Konsultasikan dengan desainer interior dan kontraktor untuk mendapatkan estimasi biaya yang akurat.

Leave a Comment