Menuju Transformasi Digitalisasi, Disdikbud Mentawai Bakal Bangun Jaringan Internet Setiap Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, Aban Barnabas Sikaraja

INFO|MENTAWAIDalam era digital yang terus berkembang, digitalisasi telah membawa perubahan signifikan di berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan. 


Digitalisasi sekolah adalah proses mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi dalam lingkungan pendidikan untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas pembelajaran. 


Melalui program penuntasan digitalisasi satuan pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai (Disdikbud) pada tahun anggaran 2025 akan bangun jaringan internet di setiap sekolah


“Pendidikan sekarang sudah berbasis digital artinya satuan pendidikan dalam melaksanakan PBM berkait erat dengan digitalisasi” sebut Kadisdikbud Mentawai, Aban Barnabas Sikaraja di ruang kerjanya, Senin (30/9/2024).


Nah, untuk mewujudkan hal itu, tentu harus ada sarana pendukung, dimana pada tahun 2025 kita rencanakan untuk membuat pengadaan fasilitas internet Starlink yang merupakan teknologi canggih, nantiya di pasang di 136 SD dan 35 SMP yang ada di kepulauan Mentawai.


“Jadi setiap sekolah akan memiliki fasilitas initenet tanpa kendala soal keterbatasan geografis termasuk sekolah yang berada di pelosok, karena fasilitasnya bisa menjangkau baguan pedalaman” uajrnya.


Secara teknis dalam pengadaan internet starlink ini di lakukan melalui e-katalog sesuai dengan aturan, nanti alatnya ini akan di pasang disetiap sekolah, sedangkan untuk pembayaran bulanannya di serahkan ke sekolah masing-masing.


“Dinas hanya menyiapkan sarana untuk kebutuhan sekolah yang ada di wilayah kepulauan mentawai, semoga tahun 2025 terwujud program penuntasan digitalisasi ini” tuturnya


Dia menjelaskan, dengan adanya prasana digitalisasi ini, pihak sekolah akan mudah mengakses internet untuk kebutuhan sekolah termasuk pelaporan, urusan dinas dan koordinasi. Intinya semuanya di lakukan berbasis digital.


“Prinsipnya prasarana yang kita siapkan di setiap sekolah ini, pihak sekolah update informasi termasuk bahan mengajar dan lain-lain sesuai kebutuhan sekolah” ucapnya.


Manfaat Digitalisasi Sekolah


Digitalisasi sekolah membuka pintu bagi aksesibilitas pendidikan yang lebih luas. Dengan adopsi teknologi, siswa dapat mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.


“Ini sangat menguntungkan bagi siswa yang tinggal di daerah terpencil dan memudahkan pihak sekolah untuk berkomunikasi” sebutnya.


Dia menyebut, teknologi memungkinkan pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif. Dengan adanya video pembelajaran, simulasi, dan konten multimedia lainnya, siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan lebih memahami materi dengan lebih baik.


“Melalui aplikasi dan platform belajar online, siswa dapat berinteraksi dengan guru dan sesama siswa. Ini mendorong kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide di luar batas-batas ruang kelas fisik. Guru juga dapat memberikan umpan balik secara real-time kepada siswa, memfasilitasi proses belajar yang lebih efektif” tuturnya.


Selain itu, digitalisasi sekolah memungkinkan pengelolaan data pendidikan yang lebih efisien. Sistem manajemen pembelajaran berbasis teknologi memungkinkan pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data siswa dengan lebih mudah.


“Informasi tersebut dapat digunakan untuk memantau perkembangan siswa, mengidentifikasi kebutuhan individual, dan menyusun strategi pembelajaran yang lebih baik” pungkansya, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Leave a Comment