INFO|MENTAWAI – Memaksimalkan tugas sebagai pengawas pemilu tidak hanya mengawasi tahapan yang akan di hadapi pada pemilihan kepala daerah tahun 2024, namun di singkronkan dengan administrasi sebagai laporan pertanggung jawaban.
Hal itu di sampaikan Ketua Bawaslu Mentawai, Perius Sabaggalet, S.kom dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) keuangan dan kearsipan di lingkungan Bawaslu Mentawai dan panwaslu kecamatan se-kabupaten kepulauan Mentawai di Aula Graha Viona, Senin (1/7/2024).
Selain itu dia juga mengajak petugas pemilu untuk menyamakan persepsi dalam pengelolaan keuangan dan kearsipan bersama sekretariat panwaslu kecamatan masing-masing.
Tak hanya itu Perius mengingatkan kembali kepada seluruh pengawas untuk memaksimalkan pengawasan dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang di helat dalam waktu dekat ini.
Dia mengatakan, tahapan pilkada semakin hari semakin padat, maka perlu menjaga kesehatan dan stamina, agar dalam pelaksanaan tugas bisa berjalan maksimal.
“Jangan ada lagi terjadi komplen di internal, bangun komunikasi yang baik antar pengawas dan sekretariat guna mewujudkan pemilihan kepala daerah nantinya” tegas Perius.
Saat ini, kata dia panwaslu di hadapkan dengan pengawasan pencocokan dan Penelitian (Coklit), kegiatan yang dilakukan oleh PPDP dalam Pemutakhiran data Pemilih dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung.
“Pengawas pemilu pastikan hak pilih masyarakat dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024 dengan mengkoordinasikan dengan petugas pantarlih di lapangan”
Lebih lanjut dia mengatakan, terkait anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2024, kita menggunakan tiga item sumber anggaran yaitu, dana hibah Pemkab Mentawai, dana sharing Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI.
Dengan hal ini, di harapkan kepada panwaslu kecamatan untuk dapat memaksimalkan tugas dan fungsinya baik soal keuangan, kearsipan maupun tugas pengawasan, tutupnya, (Ers).
Editor : Tim Redaksi