Presiden RI Jokowi (kiri) menjenguk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan)di RSPPN Bintaro, Jakarta, setelah setelah Prabowo menjalani operasi kaki kiri. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto. |
INFONUSANTARA.NET – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto baru-baru ini menjalani operasi penting di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta. Operasi ini dilakukan untuk mengatasi cedera pada kaki kirinya yang ia alami saat bertugas sebagai tentara pada 1980-an.
Kronologi Cedera
Prabowo mengungkapkan bahwa cedera kaki kirinya berasal dari dua kecelakaan terjun payung yang dialaminya saat masih bertugas di TNI. “Saya mengalami dua kali kecelakaan terjun payung di tahun 1980-an yang menyebabkan cedera pada kaki kiri saya. Rasa sakit dan dampak cedera ini masih saya rasakan hingga saat ini,” ungkap Prabowo dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui akun Instagram pribadinya, @prabowo.
Proses Operasi dan Pemulihan
Operasi tersebut dilakukan minggu lalu dengan persiapan matang. Prabowo berterima kasih kepada tim medis yang terlibat, menyebut beberapa dokter terkemuka seperti Brigjen TNI (Purn.) dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dan dr. Thomas. Ia juga menegaskan bahwa tindakan medis ini penuh dengan risiko dan membutuhkan kepercayaan yang besar kepada tim dokter.
“Saya menyadari risiko besar dalam tindakan medis ini, tetapi saya meyakinkan diri bahwa ini semua untuk negara dan bangsa,” kata Menhan Prabowo. “Saya yakin tim dokter dan tenaga medis yang menangani saya sangat profesional.”
Dukungan dan Doa
Selama masa pemulihan, dukungan dari berbagai pihak terus mengalir. Presiden RI Joko Widodo bahkan datang langsung menjenguk Prabowo di RSPPN, menunjukkan dukungan moril yang signifikan. Dalam foto-foto yang dibagikan di media sosial, terlihat Jokowi dan Prabowo berbincang di kamar rawat, dengan kehadiran putra Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, dan Ajudan Menteri Pertahanan, Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya.
“Terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas dukungan moril dan doanya,” ujar Prabowo.
Tekad untuk Bangkit
Prabowo menegaskan bahwa setelah masa pemulihan, ia bertekad untuk kembali beraktivitas dengan semangat yang baru. “Insya Allah, dengan kondisi sehat ke depan, saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia,” katanya.
Pernyataan ini memperlihatkan komitmen Prabowo untuk terus mengabdi meskipun menghadapi tantangan kesehatan. Dukungan dari masyarakat dan keyakinan terhadap tim medis menjadi kunci dalam proses pemulihan ini.
Operasi yang dijalani Prabowo Subianto menunjukkan tekadnya yang kuat untuk tetap melayani bangsa meskipun dihadapkan pada cobaan fisik. Proses pemulihan ini bukan hanya tentang kesehatan pribadi, tetapi juga tentang dedikasi dan komitmen terhadap tugas negara. Prabowo, yang juga calon presiden terpilih periode 2024–2029, berharap dapat segera pulih sepenuhnya dan melanjutkan pengabdiannya kepada Indonesia dengan semangat yang tidak berkurang.
(*)