INFO|Limapuluh Kota – Mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021, Ferizal “Buya” Ridwan kembali menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota periode 2025-2030.
Kesiapan itu dia ungkapkan dihadapan sejumlah tokoh masyarakat dan pengurus Partai Politik di Kabupaten Limapuluh Kota dalam kegiatan rembuk menentukan arah Politik dan Pendamping Ferizal Ridwam Bupati 2025-2030 yang digelar di aula Hotel Kawasan Tanjung Pati Kecamatan Harau, Minggu (15/4/2024).
Kegiatan itu dihadiri anggota dan mantan anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, diantaranya Khairul Apit (Gerindra), Edison Sumar, Asrul (PKB). Ferizal menyebut, bahwa saat ini ia bersama tim dan relawan telah mengumpulkan syarat dukungan berupa KTP untuk persyaratan maju sebagai Calon Perseorangan (Independen) mencapai 30 ribu dukungan.
Jumlah dukungan tersebut menurut Politisi Golkar itu akan terus bertambah, sehingga nantinya bisa mencapai angka atau jumlah 100 ribu dukungan dan ia akan bisa melewati syarat dalam Verifikasi Faktual (VERFAK) yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Limapuluh Kota.
” Iya, Alhamdulillah saat ini jumlah dukungan untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 yang telah kita miliki mencapai 30 ribu dukungan, jumlah itu akan terus kita tambah hingga angka 100 ribu dukungan,” ucap Ferizal Ridwan.
Lebih jauh mantan anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota itu juga menjelaskan bahwa angka atau dukungan hingga 100 ribu itu dikumpulkan agar saat KPU melakukan Verifikasi Faktual ia bisa lolos.
“Target dukungan yang ingin kita capai 100 ribu dukungannya, sehingga nanti saat KPU melakukan Verifikasi Faktual (VERFAK) minimal kita bisa Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 50 ribu dukungan,” tambahnya.
Meski menyatakan kesiapan untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota melalui Jalur Perseorangan, aktivis kemanusiaan yang getol membebaskan masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dari “Pasungan” itu menyebut bahwa dirinya tidak anti terhadap Partai Politik (Politik), menurutnya jika hari ini ada kepastian dari Partai Politik untuk mengusung dirinya sebagai Calon Bupati, hal itu juga tidak masalah.
“Kita bukan dalam posisi anti dengan Partai Politik (Politik), jika hari ini ada kepastian dari Partai Politik untuk mengusung saya sebagai Calon Bupati, hal itu juga tidak masalah,” ucapnya.
Keseriusan Ferizal Ridwan maju dalam Pilkada melalui Jalur perseorangan bukan kali ini saja, sebelumnya dalam Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2020 ia berpasangan dengan Nurlkhalis dan maju dari jalur perseorangan, namun ia belum berhasil menang. Pilkada saat itu dimenangkan Safarudin-Rizki Kurniawan Nakasri (SAFARI). (Ady).
Editor : Tim Redaksi