INFO|MENTAWAI – Persoalan stunting yang menjadi salah satu isu nasional merupakan fokus bagi setiap daerah untuk terus menurunkan angka stunting di setiap masing-masing Kabupaten kota terutama daerah mentawai.
Hal demikan di sampaikan Sekretaris Daerah Mentawai, Martinus Dahlan dalam kegiatan percepatan penurunan stunting melalui skrining layak hamil, Anc dan stunting bertempat di Bundo Guest House, Selasa (5/12/2023).
Dia mengatakan,dalam rangka upaya penurunan stunting ini, pemkab mentawai melalui dinkes telah memberikan penguatan-penguatan kepada petugas kesehatan yang berada di setiap wilayah.
“Baru-baru ini juga sudah di berikan penguatan kepada masyarakat melalui petugas posyandu dalam rangka penurunan angka stunting”
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa kasus stunting di mentawai masuk urutan kedua tertinggi setelah pasaman, dimana untuk presentase nasional itu 32 persen, sedangkan mentawai di minta 14 persen pada tahun 2024.
“Jadi, angka stunting kita di Sumatera Barat nomor 2 tertinggi setelah pasaman, maka dari itu sangat perlu kita sosialisasikan secara masif” ucap Sekda.
Berkaitan dengan hal ini, di minta kepada camat dan Desa untuk menyiapkan anggaran dalam rangka percepatan penurunan stunting di mentawai, selain itu isu ini juga sering di sampaikan Presiden RI.
“Ada tiga hal menjadi perhatian khusus pemda kita yaitu soal stunting, pemgendalian inflasi dan kemiskinan ekstrem” sebutnya, (Ers).
Editor : Tim Redaksi