INFO|Payakumbuh – Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh menggelar Press Release akhir tahun terkait situasi kamtibmas serta pencapaian sepanjang tahun 2023 di Aula Rupattama Mapolres Payakumbuh, Kamis (28/12/2023).
Berdasarkan release yang dipaparkan langsung Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K.M.H kepada awak media yang hadir menyampaikan, bahwa terdapat sederet keberhasilan dan inovasi yang diraih baik dari intansi kepolisian sendiri maupun kerjasama dengan stake holder teekait lainnya.
“Alhamdulillah berkat usaha yang gigih dari personil serta kerjasama dan dukungan dari pihak luar, kami bisa menyelesaikan tugas dengan baik selama tahun 2023 ini walau juga diakui ada beberapa hal yang masih menjadi tunggakan dan PR kedepanya, ” ungkap Kapolres.
Di terangkan Kapolres terkait tindak pidana yang menjadi bidang penyidikan Sat Reskrim mengalami kenaikan dari 483 di 2022 menjadi 484 di tahun 2023 namun selra (penyelesaian perkara) naik dari 216 di tahun 2022 menjadi 298 di tahun 2023.
“Dengan demikian persentase selra di tahun 2022 naik dari 45% menjadi 60% di tahun 2023” beber Kapolres.
Sementara pada tindak pidana Narkoba jumlah kasus naik dari 49 di tahun 2022 menjadi 56 kasus di tahun 2023, sementara penyelesaian perkara mengalami penurunan sebanyak 84 % setelah pada tahun sebelumnya mencapai 100% dalam hal penyelesaian kasus.
Selain itu beberapa terobosan dan inovasi menurut AKBP Wahyuni telah di laksanakan oleh pihaknya di antaranya turut serta menjadi inisiator pembangunan rumah tidak layak huni bersama Pemko Payakumbuh dan Pertamina Migas Sumbar, pembangunan Poskamling oleh personil Bhabinkamtibmas Aiptu Donny Sandra yang menggunakan uang penghasilan menjadi driver gojek, penggelaran personil Polwan melakukan pegamanan saat ibadah sholat jum’at dan sejumlah inovasi lainya.
Merasa berada diwaktu yang tepat, beberapa perwakilan awak media yang hadir tampak berikan beberapa pertanyaan seputar kamtibmas di Kota Payakumbuh, diantaranya masih belum terkuaknya kasus pembunuhan yang berlokasi di bioskop karya bebrapa waktu lalu, perkara kecelakaan lalu lintas, penertiban balap liar hingga pelaksanaan pengamanan perayaan tahun baru nantinya.
Menanggapi hal tersebut Kapolres menimpali, penyelesaian kasus pembunuhan yang memang masih menjadi tunggakan jajaranya sudah banyak mengalami progress. Menurutnya, belum terungkapnya kasus tersebut bukan berarti jajaranya lepas tangan dan tidak melakukan penyelidikan.
Kapolres mengakui telah membentuk tim gabungan dari Sat Reskrim, Intelkam dan Narkoba hingga berkoordinasi dengan pihak IT Mabes Polri dalam pengungkapan kasus.
Untuk penertiban balap liar jajaran Polres Payakumbuh telah bentuk tim KRYD dan Saber Balap Liar untuk melakukan penertiban. Sementara untuk pengamanan malam pergantian tahun, AKBP Wahyuni telah terlebih dahulu menggelar anggotanya di lapangan yang tergabung dalam Operasi Lilin Singgalang 2023.
” Kita menjalani dua operasi di akhir tahun ini, Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan pemilu dan Operasi lilin pengamanan Nataru, semua personil termasuk yang tergabung di dua operasi tersebut nantinya akan kita apelkan dan kita tempatkan di strong point sesuai maping lokasi, bersama forkopimda nantinya serta menggelar patroli untuk memantau kondusifitas Kamtibmas di Kota Payakumbuh, ” terang Kapolres.
Press release akhir tahun ini di hadiri beberapa pejabat utama Polres Payakumbuh di antaranya Wakapolres Kompol Russirwan, Kabagops Kompol Julianson, Kasat Lantas AKP Arwisman, Kasat Intelkam AKP Hendriyanto, Kasat Reskrim Iptu Doni Pramadona, Kasat Narkoba Iptu Aiga Putra dan Ps Kasi Propam Iptu Asril. (Ady).
Editor : Tim Redaksi