INFO|MENTAWAI – Sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan logistik untuk lumbung sosial di Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumbar.
“Bantuan logistik untuk Lumbung sosial di Siberut Selatan ini bisa digunakan sewaktu-waktu terjadi potensi bencana” sebut Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy usai menyerahkan bantuan, Rabu (15/11/2023).
Ia mengatakan lumbung sosial merupakan salah satu upaya mitigasi kebencanaan. Namun, hal itu harus diperkuat dengan langkah mitigasi dan kesiapsiagaan bencana mandiri.
Di samping itu, pendidikan sadar bencana juga harus dimasifkan sejak usia dini kepada masyarakat, agar saat menghadapi bencana tidak terjadi kekuatoran dan panik.
“Kita tidak tahu kapan bencana akan datang. Namun, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana harus senantiasa kita terapkan untuk mengantisipasi dampak-dampak yang diakibatkan oleh bencana itu,” kata Audy.
Sementara itu Kabid Linjamsos Dinas Sosial Sumbar, Andri Yunidal menyebutkan bantuan untuk Lumbung Sosial Siberut Selatan bernilai total sebesar Rp.386,9 juta yang terdiri dari berbagai jenis bantuan, baik makanan, sandang, dan lain sebagainya.
Ia merinci bantuan itu masing-masing 2.000 paket makanan siap saji senilai Rp.157,89 juta, 500 paket makanan anak senilai Rp.22,5 juta; 300 paket makanan anak A senilai Rp.15,75 juta.
Kemudian bantuan 50 lembar kasur senilai Rp.21,25 juta, 40 pcs tenda gulung senilai Rp.9,4 juta, 100 lembar selimut senilai Rp.9,35 juta, 200 paket sandang anak senilai Rp.9,9 juta, 30 paket sandang dewasa senilai Rp.5,94 juta, 100 paket family kit senilai Rp.41,95 juta dan 200 paket kids ware senilai Rp.93 juta.
Andri menyebutkan, total terdapat lima Lumbung Sosial di Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, yaitu di Kecamatan Siberut Barat, Siberut Barat Daya, Siberut Selatan, Siberut Utara, dan Siberut Tengah.
“Kita berharap penyaluran bantuan untuk Lumbung Sosial di Siberut Selatan ini bisa memperkuat kebutuhan logistik di empat lumbung sosial lainnya di Pulau Siberut,” tukasnya, (Ers).
Editor : Tim Redaksi