Permudah Masyarakat Akses BMKG, PJ Bupati Mentawai Launching Aplikasi Mhews

Pj Bupati Mentawai Launching Aplikasi Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometerorologi

INFO|MENTAWAIAplikasi Multi Hazard Early Warning (Mhews) system atau sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi BMKG di Kabupaten Kepulauan Mentawai.


“Aplikasi Mhews sangat mudah di akses masyarakat terkait informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika melalui gadget masing -masing, kata Kepala BPBD Mentawai, Novriadi di kawasan wisata Mapadeggat, Kamis (5/10/2023).


Dia mengatakan, aplikasi Mhews ini menyajikan informasi terkait data iklim, prakiraan cuaca dan data gempa tsunami agar dapat di akses masyarakat Mentawai.


Tujuan sistim informasi ini, kata dia bagaimana informasi terkait cuaca, iklim dan kebencanaan tersebut khusus di Mentawai cepat sampai kepada masyarakat. Pada saat ini informasi yang di berikan kepada masyarakat berantai, namun terbatas menerima informasinya.


Dengan di luncurkan aplikasi Mhews ini di harapkan informasi bisa cepat sampai kepada masyarakat, nah di momen agenda besar hari jadi Mentawai dan FPM ini bisa di launching di tengah masyarakat yang berkunjung di kawasan wisata Mapadeggat.


“Terima kasih kami ucapkan kepada Kepala BMKG Padang Panjang dan BMKG Pusat atas bantuan untuk kepulauan Mentawai dan kita siap memfasilitasi, bagaimana layanan informasi aplikasi ini sampai di tengah masyarakat” ucapnya.


Ditempat yang sama, PJ Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak menuturkan, kepulauan Mentawai memang memiliki zona ekstrem yang spesifik berbeda dengan daerah daratan, wilayah mentawai ini tidak ada perbedaan antara musim hujan dengan musim kemarau.


Memang saat ini sedang musim kemarau  dengan kondisi El Nino, seluruh Nusantara mengalami kondisi seperti ini, namun secara umum berbeda mentawai dengan daerah daratan, sebutnya.


“Kita memang punya potensi signifikan 4 sampai 5 tahun sekali, perlu di sadari wilayah kita juga berada di zona megathrust, dimana kita terdapat potensi kejadian gempa yang tertinggi” imbuhnya.


Disamping itu juga potensi cuaca ektrem, nah wilayah mentawai pada tahun 2022 mendapat ancaman potensi tinggi, gempa bumi, tsunami, banjir, cuaca ektrem dan gelombang ektrem.


Melalui aplikasi Mhews ini syogyanya peringatan dini dengan jumlah penduduk hampir 100 ribu jiwa harus bisa di akses sebanyak-bamyak oleh masyarakat agar bisa bersama-sama melakukan antisipasi dari ancaman bencana.


Selain itu, PJ Bupati Mentawai juga menyarankan kepada pihak BPBD untuk mencari nama aplikasi peringatan dini lebih kedaerahan, untuk pertama ini tidak apa-apa, kedepan di cari nama aplikasi lebih kementawaian, ujarnya (Ers).


Editor : Tim Redaksi

Leave a Comment