Foto bersama Ketua PMI Kota Padang dengan UDD PMI Kota Padang serta KSR PMI Kota Padang usai acara sosialisasi.Selasa(31/10/2023) |
INFONUSANTARA.NET — PMI Kota Padang terus mensosialisasikan pada masyarakat dan instansi – instansi terkait tentang kebutuhan darah di UDD PMI Kota Padang.
Ini merupakan sosialisasi PMI Kota Padang yang ke 8 kali. Dimana kali ini kita mengundang KSR sebagai perpanjangan tangan PMI di kampus masing -masing untuk mensosialisasikan mengenai kebutuhan darah kita di UDD PMI Kota Padang kepada mahasiswa di kampus.
Hal ini disampaikan Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif usai kegiatan Sosialisasi Produk dan Pelayanan Darah Unit Donor Darah PMI Kota Padang pada pembina dan anggota KSR PMI Kota Padang, Selasa (31/10) di hotel Mariani Padang.
Sebelumnya kita juga telah mensosialisasikan pada TNI, Polri, Satpol-PP, BUMN, termasuk instansi atau perusahaan swasta yang mempunyai banyak karyawan.Dan juga kepada sekolah -sekolah tingkat SLTA,” kata Zulhardi Z Latif yang juga anggota DPRD Kota Padang ini.
Dikatakan kebutuhan donor darah kita, yakni donor darah sukarela masih sangat kurang dengan kebutuhan yang dibutuhkan setiap harinya bagi pasien yang membutuhkan darah. Sementara hingga saat ini yang namanya pabrik darah buatan manusia tidak ada. Karena darah tidak bisa diciptakan manusia.
Setiap hari lebih kurang 200 kantong yang dibutuhkan untuk pasien yang membutuhkan. Dan ini untuk seluruh rumah sakit yang ada di wilayah Kota Padang.
Zulhardi berharap semoga donor darah ini menjadi semacam life style dalam kehidupan ataupun menjadi kebutuhan bagi pendonor untuk selalu rutin mendonorkan darah secara sukarela.
“Jika tidak ikut donor rasanya tidak enak, melalui donor darah menjadikan kita lebih sehat dan saya sendiri sudah 107 kali donor darah. Juga hal ini menjadi nilai ibadah tentunya yang akan dibalas oleh yang Maha Kuasa,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala UDD PMI Kota Padang Widyarman mengatakan, memang untuk stok serta kebutuhan darah di UDD PMI Kota sangat kurang, sementara kita setiap hari harus mengeluarkan kebutuhan darah bagi semua rumah sakit yang ada di Kota Padang.
Untuk itu kegiatan sosialisasi ini terus menerus kita laksanakan agar masyarakat luas tahu bagaimana kondisi kebutuhan darah yang harus kita keluarkan untuk membantu pasien yang membutuhkan darah.
“Kita mengajak dan menghimbau seluruh instansi, seluruh elemen masyarakat yang ada agar dapat menjadi pendonor darah sukarela ini demi membantu sesama,” pungkasnya.(bim)