INFO|MENTAWAI – Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Mentawai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) distribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.
Diketahui pasca musim kemarau ini terjadi sejak 27 September 2023 hingga sampai saat ini, dimana masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Penyaluran air bersih kepada masyarakat, guna mengatasi dampak kekeringan yang di alami warga. Jumlah air yang sudah di salurkan sebanyak 515.000 liter atau 515 ton” sebut Kepala BPBD Mentawai, Novriadi kepada media, Sabtu (14/10/2023).
Dia menyebut, untuk wilayah pendistribusian air bersih ini meliputi, Desa Tuapejat, Desa Sipora Jaya dan Desa Sido Makmur, sedangkan penerima bantuan air langsung kepada masyarakat, rumah ibadah, sekolah, pasar dan fasilitas umum lainnya.
Dalam pendistribusian air bersih ini, BPBD Mentawia gunakan 2 armada mobil tangki dengan kapasitas 7 ton dan sumber air yang di ambil di sungai Desa Sipora Jaya dan Desa Sido Makmur.
Penyaluran air bersih kepada masyarakat yang di lakukan personel BPBD Mentawai ini setiap jam 08.00-16.00 WIB sesuai permintaan masyarakat, bantuan air bersih tidak di pungut biaya alias gratis” sebutnya.
“Intinya bantuan air bersih yang di salurkan kepada masyarakat, sebagai bentuk kepedulian pemerintah serta mengatasi dampak kekeringan yang di lami masyarakat” ucapnya lagi.
Untuk penyaluran air bersih, BPBD Mentawai tidak melayani pengisian sumur dan bagi penerima di siapkan penampungan air berupa ember, Baskom, Tandom dan lain-lainnya.
Informasi layanan pendistribusian air bersih, masyarakat dapat menghubungi petugas layanan Pusdalops BPBD Mentawai dengan contac person via WA/Tlp Yani (+62 823-8571-5958) dan Movalia (+62812-6752-9607) (Ers).
Editor : Tim Redaksi