INFO|MENTAWAI – Memperingati HUT ke-78 RI ini harus kita syukuri dan maknai dengan mengisi kemerdekaan yang selama ini kita genggam dalam pembangunan serta menjaga persatuan.
Dua hal ini menjadi poin kita menjaga persatuan dan membangun, selain itu PR kita masih banyak lagi, kalau isu Nasional ada tiga yaitu pengentasan kemiskinan ekstrem, penekanan angka stunting dan pengendalian inflasi.
Semangat ke-78 RI ini, kata PJ Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dan memaknainya untuk secara bersama memajukan Mentawai.
Usia kabupaten kepulauan mentawai yang sudah 23 tahun, tentunya selama ini di rasakan adanya perubahan pembangunan, salah satu contoh 10 tahun yang lalu kalau kita kesioban perjalanan di rasakan sangat jauh, namun dengan perubahan ini untuk sampai kesioban estimasi perjalanan bisa antara satu jam sampai dua jam.
Kemudian pembangunan infrastruktur lainnya termasuk puskesmas yang ada di setiap kecamatan cukup layak dan sekolah-sekolah yang ada di Mentawai cukup tersedia, cukup ada dan cukup terjangkau.
Termasuk jaringan jalan yang sudah mulai terbentang dari pulau Siberut sampai pagai utara selatan, walaupun seperti itu kondisinya, namun titik nolnya dari yang tidak ada menjadi ada sekarang.
“Saat ini kita sekarang tidak hanya lagi sekedar membuka jalan, tetapi levelnya peningkatan mutu kualitas jalan” kata PJ Bupati yang di dampingi Asisten II Lahmudin Siregar saat pertemuan dengan wartawan di ruang kantor Ketua DPRD Mentawai, Rabu (16/8/2023).
Disisi sektor telekomunikasi, PJ Bupati mengatakan, pembangunan jaringan telekomunikasi semakin masif dan ada satu hal yang musti masyarakat Mentawai ketahui, bahwa jaringan cyber optik yang sudah masuk di pulau Sipora ini juga bagian dari pembangunan.
Secara hitungan ekonomis atau feasibility study sebenarnya tidak masuk, tapi karena dalam rangka pembangunan dan mentawai juga bagian dari NKRI, makanya fasilitas telekomunikasi di bangun, nantinya di teruskan ke pulau Siberut dan pagai utara selatan.
“Tentu hal ini patut kita syukuri dengan capaian pembangunan saat ini serta kita harus mengakui apa yang sudah baik, tapi masih banyak PR dan itu fakta yang tidak bisa kita skip begitu saja” ucap Fernando.
Meski demikian, inilah PR yang akan di selesaikan secara bersama baik Pemda Mentawai, Unsur Forkopimda, pihak terkait dan lapisan masyarakat, (Ers).
Editor : Tim Redaksi