INFO|MENTAWAI – Guna mengantisipasi terjadinya abrasi, Jajaran Polsek Sipora bersinergi dengan Forkopimcam Sipora Selatan dan tokoh masyarakat melaksanakan penanaman magrove.
Kegiatan penanaman ini mengusung tema ” Polri lestarikan negeri penghijauan sejak dini” magrove yang di tanam berlokasi di pantai Dusun Takkuman, Desa Sioban.
“Hari ini kita lakukan penanaman pohon sebanyak 200 bibit magrove yang di tanam di sepanjang pantai Sioban, Kecamatan Sipora Selatan” sebut Kapolsek Sipora, Iptu Ronnal Yandra, SH kepada media, Rabu (23/8/2023).
Kegiatan penanaman magrove ini melibatkan semua unsur dari Koramil 03/Sipora, Camat Sipora Selatan, Kades Sioban, Babinsa Koramil 03/Sipora, Personel Polsek Sipora, seluruh Kepala Dusun dan Tokoh Masyarakat.
Dia mengatakan, penanaman pohon magrove yang di selenggarakan Polri secara serentak ini dalam rangka mengantisipasi abrasi serta menjaga lingkungan melalui penghijauan sejak dini.
Penanam magrove ini di sambut baik masyarakat serta antusias warga luar biasa untuk ikut menanam magrove bersama di sepanjang pantai sioban.
Dia menjelaskan, mangrove yang di tanam ini memiliki banyak fungsi bagi lingkungan dan masyarakat yaitu melindungi garis pantai sebagai penghalang alami terhadap badai dan banjir, melindungi garis pantai dari erosi dan membantu mengurangi dampak bencana alam.
Kemudian terjaga habitat berbagai jenis tumbuhan dan hewan, termasuk ikan, burung, dan yang lainnya. Hutan mangrove juga merupakan tempat yang penting bagi migrasi dan reproduksi hewan.
Selain itu mangrove menyerap dan menyimpan banyak karbon dioksida dari atmosfer, sehingga memiliki peran penting dalam penyimpanan karbon global.
Dari sisi ekonomi, mangrove juga dapat menghasilkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat seperti melalui pariwisata, penangkapan ikan, dan pemanfaatan kayu.
“Dengan di laksanakan penanaman magrove ini, kita berharap dapat menjaga bersama-sama demi kelangsungan tumbuhan dan hewan serta manusia” tutupnya mengakhiri (Ers).
Editor : Tim Redaksi