INFO|MENTAWAI – Penjabat Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak melakukan koordinasi serta peninjauan pembangunan Bandar Undara Mentawai (BUM) yang berada di Rokot, Kecamatan Sipora Selatan, Kamis (6/7/2023).
“Hari ini kita meninjau sejauh mana pembangunan bandar udara mentawai ini, sehingga kita bisa menyiapkan dan pemanfaatan keberadaan bandara ini” sebut Bupati
Secara fisik, sebut Bupati bandar udara mentawai ini sudah selesai, hanya tinggal menunggu sertifikasi artinya pembangunannya sudah berada di penghujung level sampai bisa menggunakan bandara ini.
Selanjutnya , Pj Bupati Mentawai mengajak Kadishub untuk mengkalkulasi ketika penerbangan komersil sudah jalan seperti apa frekwensinya, berapa penumpang dan tarifnya di samping penerbangan perintis
“Kalau penerbangan komersil beroperasi, kita berharap nantinya bisa di komsumsi oleh sektor pariwisata yang ada di kepulauan mentawai, ini kita konsolidasikan, karena harga tiketnya agak cukup mahal, meski ada subsidi” ucap Bupati
Disisi lain pemanfaatan bandara ini, frekwensi penerbangan 2 kali seminggu, namun kita meminta tambah penerbangan menjadi tiga kali seminggu, sehingga nantinya berdampak kepada pengunjung yang datang kementawai.
Target beroperasi bandara udara mentawai di tahun 2023 ini, terkait dengan kerjasama maskapi penerbangan sudah di plot Lion group , hanya tinggal kalkulasi yang haru di tajamkan agar cocok dengan mereka juga sesuai kekuatan kita disini, terangnya.
Soal pendapatan, sebut Pj Bupati saat ini kita pelajari dulu, yang pastinya akan signifikan dengan PAD pemkab mentawai, ujarnya lagi.
“Kita berharap kunjungan wisatawan meningkat dan berdampak pada retribusi di sektor pariwisata, kemungkinan besar kalau dari sektor bandaranya belum di hitung, akan tetapi ada penghitungan BNPP disini” sebutnya.
Sementara PPK Pembangunan Bandara, Bambang Rudi Sulaksono menyebut, terkait dengan peresmian bandara baru ini, pihaknya masih menunggu dari Kementerian Perhubungan.
“Intinya perintah dari Dirjen Perhubungan Udara bahwa bandara segera beroperasi, kalau jadwal peresmian kita menunggu dari Kemenhub” sebutnya.
Dikatakan, berkemungkinan bandara baru ini beroperasi dulu baru di jadwalkan peresmian. Secara fisik bandara sudah selesai hanya tinggal menunggu hasil verifikasi untuk sertifikat bandara udara.
Editor : Heri Suprianto