INFO|PADANG – Dalam rangka mendukung prioritas Nasional, Pj Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St.,Pi.,M.Pi hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan di Sumatera Barat bertempat di Auditorium Gubernuran, Kamis (20/7/2023).
Rakor ini di laksanakan dengan mengusung tema sesuai RKP tahun 2024 yakni “Mempercepat Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan”
Melalui arah kebijakan ini, serta ditetapkannya Provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu Pilot Project Reformasi Birokrasi Tematik Kemiskinan diharapkan terjadi pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Pj Bupati Mentawai menyebut, kemiskinan ekstrem di mentawai berada di angka 2,4 persen. Angka ini termasuk cukup tinggi dan indikator tersebut salah satu infrastruktur jalan yang belum mencakupi seluruh areal wilayah kepulauan mentawai.
Dalam hal ini upaya usaha-usaha masyarakat yang paling mayoritas perkebunan hasilnya tidak begitu optimal terutama dalam pemasaran.
Nah, untuk solusi agar perekonomian masyarakat lebih optimal dalam memasarkan komoditas, sangat perlu di tuntaskan infrastruktur jalan yang ada di kepulauan mentawai, ujarnya.
“Kalau pembangunan jalan trans mentawai ini terwujud, kita sangat optimis bahwa komoditas-komoditas di daerah terpencil ini akan berlangsung dengan cepat dan biaya lebih murah serta penjualan komoditas mendapat harga yang lebih baik” tuturnya.
Bahkan, pertumbuhan UMKM juga secara otomatis, dan semua itu akan terakumulasi dengan terjadinya pertumbuhan ekonomi, tercipatnya lapangan pekerjaan serta akan menekan angka kemiskinan ektrem di mentawai.
“Ini semua merupakan strategi pemkab mentawai dalam rangka penanggulangan kemiskinan ektrem di wilayah kepulauan mentawai” pungkasnya.
Editor : Heri Suprianto