INFO|MENTAWAI – Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan julukan nama bumi sikerei ini hanya satu-satunya Kabupaten di Sumatera Barat yang masih daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T).
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, sangat perlu adanya komitmen bersama dengan bergandengan tangan guna percepatan pembangunan di mentawai.
Dengan demikian, dukungan semua pihak sangat di perlukan, pasalnya mentawai hingga saat ini masih menyandang daerah 3 T. Nah melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 ini membantu percepatan pembangunan di mentawai.
Seperti di ketahui, Program TMMD ini merupakan sinergitas lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat agar semakin kuat. Pokok kegiatan TMMD ini membuka jalan baru, guna membangun negeri yang berada di daerah pelosok.
Program ini sejalan dengan misi pemerintah kabupaten kepulauan mentawai dalam perecepatan pembangunan, dimana kegiatan TMMD ke-116, Kodim 0319/Mentawai membuka jalan baru dari Desa Bukit Pamewa menuju Desa Betumonga, Kecamatan Sipora Utara.
Jalan yang di buka ini sepanjang 6000 meter dengan lebar 10 Meter, parit kanan dan kiri 2 Meter. Jalan ini sudah bisa di manfaatkan masyarakat setempat.
Letkol Inf Suirwan, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-116, Kodim 0319/Mentawai menyampaikan, kegiatan yang di laksanakan ini menyasar kepada sasaran fisik dan non fisik. Selain membuka jalan baru, juga ada sasaran fisik tambahan seperti pembangunan 5 unit jembatan kayu, pembangunan RTLH sebanyak 10 unit dan rehab rumah ibadah sebanyak 2 unit.
Sementara sasaran non fisik meliputi, penyuluhan Wasbang, penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Teroris dan Narkoba, Penyuluhan Hukum, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan P.gul Bencal, Penyuluhan KB Kes, Penyuluhan ibu hamil, Sosialisasi Kesling, Sosialisasi stunting dan penyuluhan tanggap bencana.
Prinsipnya program TMMD ini tidak hanya membangun fisik juga membangun jasmani dan rohani masyarakat, sehingga sasaran kegiatan dapat di rasakan langsung masyarakat.
Program TMMD banyak manfaat bagi masyarakat, dimana kegiatan TMMD ini membantu kesulitan masyarakat, baik infrastruktur, pembangunan RTLH di sulap menjadi layak huni bagi warga yang kurang mampu dan yang belum memiliki rumah yang layak huni.
Meski nama programnya pembanguan Rumah Tidak Layal Huni (RTLH) tetapi sesungguhnya relokasi perumahan masyarakat berada di pesisir yang rentan dengan bencana. Maka perlu di relokasi di tempat ketinggian dan di perkirakan lebih aman dari ancaman bencana.
Memang lokasi pembangunan RTLH ini di relokasi atau di tempat yang lebih aman, karena mentawai salah satu daerah rawan bencana yang sangat berpotensi terjadi bencana alam seperti tsunami.
Untuk akses jalan yang di buka satgas TMMD ke-116 Kodim 0319/Mentawai merupakan kegiatan utama sasaran fisik, dampaknya akan meningkatkan aksesibilitas untuk pendistribusian hasil bumi, sehingga terjadinya peningkatan perekonomian masyarakat.
Sebenarnya banyak harapan untuk mewujudkan pembangunan di mentawai ini, saya selaku Dansatgas melihat secara umum kabupaten mentawai masih sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur secara keseluruhan.
Menjadi harapan kita bersama, terbangunnya infrastruktur dengan baik, maka potensi yang ada, secara otomatis akan bisa tergali dengan maksimal, terutama di sektor pariwisata, karena memang mentawai kawasan pariwisata yang di lingkari dengan lautan.
Program TMMD ke-116 yang kita laksanakan ini dalam rangka membangun daerah pendesaan yang belum terjamah dengan pembangunan serta membantu mengatasi kesulitan masyarakat kepulauan mentawai
Tak hanya itu kegiatan TMMD ke-116 ini membangun kebersamaan satgas TMMD dengan masyarakat, sehingga tercipta kemanunggalan yang kuat antara TNI dengan rakyat.
Ini di buktikan selama kegiatan TMMD ke-116 berlangsung, hubungan prajurit dengan masyarakat terjalin dengan baik, bahkan satgas yang ditugaskan di lokasi tinggal di rumah orang tua asuh layaknya seperti keluarga sendiri.
Momen ini sangat di tunggu masyarakat dalam membangun kebersamaan dengan prajurit TNI untuk bersama memajukan daerah yang sebelumnya sulit mereka lalui, sekarang sangat di rasakan dampak pembangunan yang di kerjakan satgas TNMD.
Kegiatan ini menjadi sebuah harapan besar bagi masyarakat, dimana tugas yang di lakukan satgas TMMD sangat besar dan kontribusi yang di berikan dalam membangun daerah termasuk pemerintah daerah.
Saya selaku Dansatgas TMMD ke-116, Kodim 0319/Mentawai berharap kegiatan yang kita lakasanakan ini membawa perubahan dalam akselerasi pembangunan di mentawai, sehingga bisa sejajar dengan kabupaten lainnya.
Warga Dusun Berkat, Agus Jumari Saogo yang mendapat bantuan relokasi RTLH berpendapat bahwa menurutnya kegiatan TMMD ke-116, Kodim 0319/Mentawai yang di kerjakan satgas TMMD ke-116 ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat.
Kenapa tidak, dulu tidak seperti ini kondisi kampung kami, sekarang sudah bisa di lalui kendaraan hingga sampai kepusat kabupaten, dimana sebelumnya untuk pergi ke Tuapeijat musti naik speed boat dengan biaya besar.
Melalui program TMMD ini terjadi perubahan, yang dulunya tak ada jalan sekarang sudah terbuka lebar dan untuk menempuh pusat kabupaten hanya bisa hitungan jam, karena jalan sudah bagus.
Tak hanya jalan yang di bangun TNI, juga membantu kesulitan masyarakat seperti pembangunan relokasi RTLH, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, membantu warga dengan memberikan sembako untuk kebutuhan sehari-hari.
Banyak manfaat kami rasakan dari hasil kegiatan TMMD ke-116, Kodim 0319/Mentawai ini, sebelumnya masyarakat untuk membawa hasil bumi harus menggunakan transportasi laut, namun sekarang sudah bisa melalui jalur darat, karena jalan sudah terbuka, sehingga perekonomian akan semakin lancar nantinya.
“Kami sangat bersyukur hadirnya kegiatan TMMD ke-116 ini di tempat kami, karena terjadi sebuah perubahan yang tidak terbayangkan oleh kami dan sangat membantu masyarakat setempat” ucapnya.
Agus Junari Saogo menyampaikan selain membangun sasaran fisik, bapak tentara juga membangun kebersamaan dengan warga, dimana satgas TMMD ke-116 tinggal bersama di pemukiman masyarakat seperti layaknya keluarga sendiri.
Disana para satgas TMMD saling berbagi pengetahuan, berbincang, makan bersama dengan warga, bahkan parjurit TNI juga membantu keperluan rumah tangga ditempat mereka tinggal.
Keakraban warga dengan satgas TMMD sangat luar biasa, tak hanya membantu percepatan pembangunan di daerah kami, satgas TMMD juga meringankan beban orang tua asuh seperti halnya keluarga sendiri.
“Momen seperti ini memang langkah di rasakan, hanya di saat ada kegiatan TMMD saja, terima kasih bapak-bapak tentara yang sudah membantu percepatan pembangunan di tempat kami, jasamu tidak kami lupakan teruslah berkarya untuk membangun negeri” tutup Agus Jumari Saogo mengakhiri
Penulis : Dansatgas TMMD ke-116, Kodim 0319/Mentawai, Letkol Inf Suirwan, S.I.P