Perjuangan TNI Membangun Pinggiran Pelosok Mentawai

INFO|MENTAWAIKabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Kabupaten ini berada di luar dari wilayah pulau Sumatra, terdiri atas empat pulau utama.


Empat kelompok pulau utama yang berpenghuni yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai dan sebagian kecil dari luar mentawai yang sudah menetap di kepulauan mentawai.


Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan pohon kelapa.



Dengan hadirnya program TMMD ke-116, Kodim 0319/Mentawai yang di pusatkan pelaksanaannya di Kecamatan Sipora Utara, masyarakat sangat senang dan bahagia menyambutnya, karena sangat di rasakan manfaatnya.


Ini terbukti dengan beberapa kali di laksanakan kegiatan TMMD di bumi sikerei yang di dukung penuh pemerintahan daerah dalam konsep mendukung anggaran dalam kegiatan TMMD yang di laksanakan di kepulauan mentawai.



Dalam program TMMD ke-116 yang di helat di kepulauan mentawai ini tidak hanya membangun sasaran fisik, juga ada sasaran non fisik artinya berbagai kegiatan yang di lakukan dalam membantu kesulitan masyarakat.


Kebahagian masyarakat mentawai itu terlihat saat pembukaan TMMD ke-116 yang di buka secara resmi Pj Bupati Mentawai, Martinus Dahlan di lapangan Makodim 0319/Mentawai, Rabu (10/5/2023). Selain mengikuti pembukaan masyarakat juga menerima bantuan sembako.


Pada kesempatan itu, Martinus Dahlan memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi secara nyata, demi suksesnya penyelenggaraan TMMD ke-116 ini khususnya perangkat daerah, Kepala Desa Bukit pamewa, Desa Betumonga beserta jajaran, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dunia usaha, dunia kerja, ormas, OKP serta masyarakat.


Tak kalah pentingnya, kegiatan TMMD juga merupakan bagian dari perwujudan pelaksanaan urusan pemerintahan umum, dimana secara limitatif, mengatur bahwa dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan umum. Kepala daerah di bantu instansi vertikal termasuk TNI,.oleh karenanya kegiatan TMMD yang diselenggarakan oleh TNI sangatlah kontekstual dengan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini.



Selaku kepala daerah, dia menyadari betul, bahwa pola kerjasama lintas sektoral dan koordinasi antar pemangku kebijakan maupun pemangku kepentingan akan lebih efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah yang memiliki korelasi dengan upaya dalam mengakselerasikan tujuan pembangunan yakni terwujudnya mentawai maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.


“Kita harus bersama-sama mendukung dan saling bahu membahu membantu TNI demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, mari kita angkat dan lestarikan semangat gotong royong masyarakat pedesaan melalui kegiatan TMMD ini” ajaknya.


Dansatgas TMMD ke-116, Kodim 0319/Mentawai, Letnan Kolonel Inf Suirwan, S.I.P menuturkan, kegiatan TMMD yang di laksanakan ini selain membangun sasaran fisik dan non fisik juga meningkatkan hubungan harmonis antara TNI dengan rakyat, karena pada hakekatnya TNI berasal dari rakyat dibangun dan dibesarkan oleh rakyat dan selanjutnya bekerja dan berjuang untuk kepentingan rakyat.


“Melalui kegiatan TMMD ini akan terbangun semangat kebersamaan serta semakin mendekatkan TNI dengan rakyat, mengingat program TMMD merupakan bagian dari komitmen sinergi dan integrasi TNI dalam membangun bangsa dan daerah, tuturnya.



Dia menyebut, TMMD ini merupakan pengabdian secara terintegrasi dalam mewujudkan pembangunan di wilayah demi kesejahteraan masyarakat khususnya di bumi sikerei dengan membangun daerah pinggiran.


Untuk progres sasaran fisik pada kegiatan TMMD ke-116 Kodim 0319/Mentawai yang di pusatkan di Kecamatan Sipora Utara ini membuka jalan baru dengan panjang 6000 meter, lebar 10 meter, lebar parit kiri dan kanan jalan 2 meter.


Kemudian sasaran fisik tambahan pembangunan relokasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Berkat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara sebanyak 10 unit, pembuatan 5 unit jembatan kayu dan rehab rumah ibadah yang terdiri dari Musholla dan Gereja.


Selain kegiatan fisik, program TMMD ke-116 juga menyasar kepada kegiatan non fisik yaitu penyuluhan atau sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat.



“Sasaran fisik pembukaan jalan baru sepanjang 6000 meter ini, pada prinsipnya menghubungkan Desa Bukit Pamewa dengan Desa Betumonga, Kecamatan Sipora Utara sebagai akselerasi pembangunan di daerah pelosok mentawai” ucapnya.


Terbukanya jalan darat ini, Dansatgas TMMD ke-116 berharap ada peningkatan jalan, supaya dapat di lalui dengan aman dan nyaman untuk memperlancar transportasi, terlebih untuk mengangkut hasil bumi masyarakat” sampainya.


Salah satu warga Dusun Berkat yang mendapatkan pembangunan RTLH Bapak Salmon (55) yang di tuakan dikampung itu menyampaikan terima kasih kepada TNI yang peduli dengan kesulitan masyarakat berupa RTLH menjadi layak huni.


“Kita sangat bersyukur adanya program TMMD di daerah pelosok di kampung kami, yang sebelumnya tidak ada akses jalan darat, sekarang sudah bisa kami rasakan dan akses kami lancar sampai ke ibu kota Kabupaten” kata Bapak Salmon.



Program TMMD ini di harapkan akan terus berlanjut di kepulauan mentawai, agar percepatan pembangunan di daerah pelosok juga di rasakan masyarakat mentawai lainnya seperti di pulau Siberut dan pulau Pagai Utara Selatan.


“Kami masyarakat mentawai, tentunya sangat menyambut baik serta siap mendukung penuh kegiatan TMMD ke-116 yang di pusatkan di kecamatan Sipora Utara ini” sebutnya.


Tak hanya itu hasil dari kegiatan TMMD yang di laksanakan ini memberikan berdampak positif, banyak manfaat yang selama ini di rasakan masyarakat.


“Kita sangat berterima kasih kepada Bapak-Bapak TNI, karena telah ikut dalam memberikan perhatian terhadap percepatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan, pemberdayaan ekonomi, memantapkan wawasan kebangsaan serta kesadaran bela negara kepada masyarakat” ucapnya.



Dia menyebut secara umum Masyarakat mentawai sangat mengharapkan percepatan pembangunan melalui program TMMD, karena dampak dari kegiatan yang di lakukan TNI dirasakan langsung masyarakat manfaatnya. Ini terbukti beberapa kali di helat kegiatan TMMD di kepulauan Mentawai.


Sementara orang tua asuh anggota satgas TMMD ke-116 Bapak Hasman warga Desa Bukit Pamewa berterima kasih dan bersyukur kehadiran personel satgas. Selama kegiatan berjalan Bapak Tentara hidup berdampingan dengan masyarakat, saling bahu membahu untuk menyelesaikan pekerjaan baik pembukaan jalan, pembangunan RTLH, pembuatan jembatan kayu dan perehaban rumah ibadah.


“Ini momen jarang kita temui, dengan adanya kegiatan TMMD ini bisa kita berbaur dengan prajurit TNI secara langsung” sebut Bapak Hasman.



Momen seperti ini yang sangat di rindukan masyarakat bisa lebih dekat dengan prajurit TNI tanpa ada jarak pemisah dan bisa bertemu dengan Bapak-bapak tentara.


“Kalau bisa momen ini di putar kembali, alangkah indahnya kebersamaan dengan prajurit TNI, namun kegiatan TMMD ini tidak hanya di satu lokasi terus, harapan kita TNI tetap jaya dan selalu dekat dengan rakyat” tandasnya.



Dia menyebut, Satgas TMMD yang melaksanakan kegiatan di mentawai, mereka tinggal di rumah warga, bahkan sudah seperti keluarga sendiri dengan orang tua asuh dan keakraban semakin terjalin dengan warga setempat.


“Melalui kegiatan TMMD ini, tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mewujudkan percepatan pembangunan di pinggiran pelosok mentawai yang sangat di rindukan masyarakat mentawai pada umumnya” sebut Hasman mengakhiri, (Tim Jurnalis Mentawai).

Leave a Comment