INFO|MENTAWAI – Kunjungan kerja Menteri Pariwisata yang akan datang dalam waktu dekat ini di Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Pokdarwis lakukan rapat koordinasi sekaligus bentuk kepanitiaan.
Rakor persiapan kunjungan kemenpanrekaf RI ini di hadiri Camat Siberut Selatan, Kepala Desa Muntei, TIC Dinas Pariwisata, Ketua YPBM Budaya Muntei, Bhabinkamtibmas Desa Muntei, Anggota Pokdarwis dan tamu undangan.
Seperti di ketahui kunjungan yang akan di lakukan tim penilai dari Kemenpanrekaf ini, dimana Desa Muntei masuk salah satu desa terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Untuk Sumatera Barat ada lima desa wisata terbaik yang terpilih pada ADWI 2023 yaitu, Desa Wisata Nyarai (Padang Pariaman), Desa Wisata Kubu Gadang (Padang Panjang), Desa Wisata Perkampugan Adat Nagari Sijunjung (Sijunjung), Desa Wisata Lawang (Agam) dan Desa Wisata Muntei (Kepulauan Mentawai).
Bhabinkamtibmas Desa Muntei, Bripka Batara DY Harahap yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan, kegiatan rakor pokdarwis yang di gelar ini dalam rangka persiapan kunjungan Kemenpanrekaf RI di Desa Muntei dalam waktu dekat ini.
Rapat koordinasi bersama stakholder juga di lakukan pembentukan panitia penyambutan Kemenpanrekaf, guna mempersiapkan segala sesuatu yang akan menjadi penilaian nanti.
Menurut Bhabin Bripka Batara rakor yang di laksanakan tersebut panitia yang di bentuk sudah siap melaksanakan tugas dan fungsinya saat kunjungan Kemenpanrekaf bersama tim penilai datang ke Desa Muntei.
“Intinya dalam pertemuan Pokdarwis ini telah di siapkan segala sesuatunya dalam penilaian Desa Wisata, semoga semuanya berjalan dengan baik” ucap Batara kepada media, Jumat (14/4/2023).
Kepala Desa Muntei Paulus Salakkopa menyampaikan terima kasih kepada Pokdarwis dan elemen masyarakat yang telah ikut serta menyukseskan persiapan kunjungan kemenpanrekaf RI untuk melakukan penilaian desa wista.
“Kunjungan Menteri Pariwisata pada 28 April ini, kita harapkan setelah di lakukan Rakor pertemuan dan pembentukan panitia pada saat penilian memberikan hasil yang memuaskan” tuturnya.
Ketika sudah ada hasil penilian desa wisata dari tim penilai, kata Paulus Desa Muntei harus di tingkatkan lagi, jangan puas dulu, tapi menjadi refleksi untuk perubahan di masa akan datang.
“Semoga kunjungan Kemenpanrekaf bersama tim penilai pada 28 April ini memberikan yang terbaik untuk desa wisata muntei” harapnya.
Editor : Heri Suprianto