Pandemi Berakhir, Omset Penjualan Pabukoan di Wilayah Tuapeijat Meningkat

 

Pemilik Lokasi Pabukoan Km.4 Tuapeijat, Sofie Novia

INFO|MENTAWAILokasi pabukoan yang berada di jalan raya km.4, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara selama ramdhan terus ramai di kunjungi masyarakat untuk persiapan jelang berbuka.


Selain di Km.4 juga banyak tempat lokasi penjualan pabukoan mulai dari km.0 hingga sampai km.9 khususnya di wilayah Tuapeijat dan sekitarnya.


Lokasi pabukoan ini hadir setiap hari selama bulan ramadhan dan adanya pabukoan ini hanya sekali setahun yang merupakan kebiasaan setiap tahun bagi masyarakat memanfaatkan momen ramadhan untuk buka usaha.


Seperti di ketahui tahun sebelumnya, ramadhan di landa bencana covid 19, sehingga di batasi dalam melaksanakan aktivitas, termasuk masyarakat yang berjualan pabukoan, hasil usaha mereka menurun.


Di tahun ini ramadhan tak lagi di landa bencana covid-19 dan aktivitas tidak lagi terbatas, bahkan hasil penjualan pabukoan masyarakat ikut meningkat.


“Ramadhan tahun ini setelah 2 tahun terakhir pandemi covid-19, penjualan pabukoan agak meningkat” ucap salah satu penjual pabukoan di Km.4 Tuapeijat, Sofie Novia kepada media, Senin (10/4/2023).


Dia menyebut, aktivitas penjualan pabukoan ini di mulai sejak awal ramadhan dan harga makanan untuk pabukoan yang di jual dengan harga Rp. 5000 sampai Rp. 15.000 paling tinggi.


“Paling laris di beli pengunjung itu es campur, gorengan dan makanan lainnya. Alahmdulillah setiap sore pabukoan habis terjual serta hargapun terjangkau” sebutnya.


Penjualan pabukoan ini, kata dia tidak semua miliknya, ada dari warga yang mengantarkan ke lokasi untuk di pasarkan, termasuk jualan online juga menitip disini, setidaknya selama ramadhan ini ada hasil tambahan ekonomi masyarakat, imbuhnya.


Dia menyebut, untuk buka penjualan pabukoan ini mulai dari jam 12 siang sampai jam berbuka, tapi yang paling ramai itu sekitar jam tiga sore itu sudah ramai pengunjung.


“Pabukoan yang kita jual ini beraneka ragam makanan yang di suguhkan untuk persiapan berbuka puasa” ucapnya.


Salah seorang pembeli, Anto mengatakan, tahun ini lokasi penjualan pabukoan agak lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.


“Bisa dikatakan dua kali lipat lebih ramai. Mungkin sebelumnya karena pandemi. Sehigga kegiatan kita benar-benar dibatasi” katanya.


Dari pantauan infonusantara.net terlihat pengunjung membeli pabukoan yang di suguhkan di meja dan berbagai jenis makanan dan minuman di siapkan pemilik lokasi pabukoan.


Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment