INFO|MENTAWAI – Untuk menghasilkan pemimpin masa akan datang perlu di persiapkan generasi muda sejak dini yang mampu bersaing di luar daerah salah satunya mutu pendidikan perlu di tingkatkan.
Hal itu di sampaikan Gubernur Sumatera Barat, H Mahyeldi saat kunjungi SMA 1 Sipora, Desa Sioban,Kecamatan Sipora Selatan di sela kegiatan safari ramadhan, Rabu (12/4/2023).
Menghadapi zaman revolusi industri 4.0 untuk menjadi pemimpin mayoritas berusia produktif dan hal ini perlu di persiapkan dari sekarang, sehingga melahirkan generasi muda pemimpin mentawai di masa yang akan datang.
Dari 382 siswa-siswi SMA 1 Sipora nantinya akan ada yang menjadi pemimpin milenial, maka dari itu di harapkan kepada para guru perlu memberikan perhatian, bimbingan yang maksimal.
“Saya bangga dan salut dengan para guru SMA 1 Sipora hanya 49 orang tenaga pengajar mampu memberikan pendidikan maksimal kepada 382 siswa-siswi” ucap Mahyeldi dalam arahannya.
Paling terpenting itu perlu ada pantauan dari para guru dan perhatian kepada siswa-siswi serta mampu membangun komunikasi dengan orang tua murid, agar mereka tidak terpengaruh hal yang buruk.
Mahyeldi menyakini, anak-anak mentawai banyak yang cerdas, pasalnya hampir rata-rata masyarakat mengkonsumsi ikan dan ikan memiliki protein yang sangat luar biasa.
“Prinsipnya peran guru, bagaimana mempersiapakan generasi muda mentawai menjadi pemimpin milenial di masa yang akan datang” ucapnya.
Untuk mendorong para guru di mentawai agar lebih maksimal bekerja, pihaknya akan siapkan kembali insentif bagi guru-guru yang berada di daerah pulau terluar.
Seperti dinketahui, SMA 1 Sipora pada tahun 2022 pernah menjadi sekolah terbaik di Sumbar, artinya Guru-guru di Mentawai tak kalah bersaing dengan guru di daerah daratan.
Editor : Heri Suprianto