INFO|MENTAWAI – Tim gabungan SAR Mentawai melakukan operasi pencarian korban kecelakaan kapal nelayan yang mati mesin di perairan karang bajat antara pulau sipora dengan pulau siberut.
Pencarian korban kecelakan kapal nelayan mati mesin ini di ketahui setelah mendapat laporan dari salah seorang warga pada hari selasa 18 April 2023.
Dari informasi tersebut Tim Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue SAR, Personel Kodim 0319/Mentawai, BPBD Mentawai, Tagana dan Pol Airud langsung turun menuju lokasi kejadian.
Salah satu Personel Kodim 0319/Mentawai, Serka J Hutabarat yang ikut dalam pencarian mengatakan, korban yang berada di kapal mati mesin ini sebanyak dua orang yang hendak berangkat dari pulau karang bajat.
Dua korban tersebut Pian (45) dan Rifin (60) dengan merek kapal KM Uncu, jenis kapal tundo menggunakan mesin dompeng 23 dengan panjang 8 M berwarna merah biru hijau.
“Saat pencarian kapal nelayan mati mesin ini terlihat dalam kondisi terapung-apung di perairan karang bajat pulau siberut” sebut J Hutabarat.
Dalam operasi itu, kata J Hutabarat tim gabungan SAR berhasil melakukan evakuasi terhadap dua orang nelayan dan kapal di derek dengan KN Ramawijaya menuju pelabuhan Tuapeijat.
Informasi yang dirangkum awak media dari personel Kodim 0319/Mentawai, Serka J Hutabarat menyebut, peristiwa terjadinya mati mesin kapal nelayan ini kurangnya perhatian pemilik kapal serta kapal tidak pernah diservis, sehingga terjadi mati mesin saat melakukan aktivitas melaut.
Editor : Heri Suprianto