INFO|MENTAWAI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mentawai melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi bagi pengawas sekolah pada satuan pendidikan sekolah dasar.
Kegiatan di buka Bupati Mentawai di wakili Asisten III Dulsumarno di dampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, Oreste Sakeroe dan narasumber dari Widyaprada BB PMP Provinsi Sumbar.
Pelatihan di laksanakan di hotel turonia Tuapeijat di mulai dari tanggal 8 sampai 12 maret 2023 di ikuti sebanyak 18 pengawas sekolah SD dan 2 Pengawas SMP.
Zulfahmi selaku narasumber dari Widyaprada Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BB PMP) Provinsi Sumbar menyebut, pelatihan yang di berikan kepada pengawas sekolah di mentawai ini mengenai kurikulum merdeka.
Dimana kurikulum merdeka ini merupakan gagasan dari Menteri Pendidikan yang saat ini sudah masuk tahun ketiga .
Pelatihan kurikulum merdeka ini sangat penting di ketahui pengawas sekolah karena pengawas sekolah akan memberikan pembinaan kepada para guru.
“Untuk memantapkan kurikulum merdeka ini setidaknya membutuhkan waktu pelatihan selama 21 hari” sebut Zulfahmi saat berikan materi kepada pengawas sekoah, Kamis (9/3/2023).
Pelatihan yang di lakukan tahap awal ini di berikan materi pokok saja, agar pengawas sekolah bisa sosialisasikan kepada guru langkah-langkah apa yang dilakukan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di setiap sekolah sesuai wilayah pengawasan masing-masing.
“Pelatihan yang di ikuti pengawas sekolah di harapkan dapat membimbing guru-guru untuk mengenalkan kurikulum merdeka ini” ujarnya.
Kurikulum merdeka ini, kata dia ada dua isi yang terpenting yaitu di sekolah dasar kalau dulu materi Sim tik sekarang kembali ke mata pelajaran dan di aktifkan lagi mata pekajaran bahasa inggris.
Berikutnya proyek peningkatan profil pelajaran pancasila atau B5. Materi ini khusus dalam penanaman karakter murid tidak lagi di lakukan dalam bentuk ceramah tapi di lakukan dalam bentuk kegitan yang di rancang pihak sekolah sesuai tema yang sudah di tetapkan.
Dia menyebut, pokok materi ini bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada siswa, sehingga mereka mendapat pelajaran sesungguhnya dan di harapkan karakter anak tumbuh baik dan seimbang.
Sasaran pelatihan kurikukum merdeka ini kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah termasuk pengambil keputusan di Dinas Pendidikan, walaupun Dinas hanya sekedar memberikan sosialisasi, sampainya.
Editor : Heri Suprianto