 |
| Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung,Dudi Prayudi (kedua dari kanan) meninjau secara langsung kegiatan Uji Emisi untuk kendaraan Roda 4 yang diselenggarakan Bio Farma bersama Ketua Umum Asosiasi Bengkel Kendaraan Provinsi Jawa Barat Kota, A Yayat Ruhiyat (kanan) |
Bandung, Infonusantara.net — Bio Farma menyelenggarakan uji emisi kendaraan roda 4 selama tiga hari yaitu 17 – 19 Januari 2023 untuk seluruh kendaraan dinas, karyawan Bio Farma dan rekanan serta stakeholders yang berkunjung ke Bio Farma saat pelaksanaan uji emisi.
Pelaksanaan uji emisi hari pertama, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi serta didampingi oleh Kepala Divisi TJSL Manajemen Aset dan umum, Tjut Vina Irviyanti selaku koordinator pelaksanaan uji emisi kendaraan di Bio Farma.
Penyelenggaraan uji emisi yang diselenggarakan oleh Bio Farma sejak tahun 2014 ini merupakan kerjasama Bio Farma dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung dan Asosiasi Bengkel Indonesia (Asbekindo).
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan bahwa Bio Farma sangat peduli terhadap keberlangsungan lingkungan yang sehat.
“Pelaksanaan uji emisi kendaraan sangat penting bagi pemilik kendaraan, baik roda empat maupun roda dua agar kita bisa tetap menjaga lingkungan dan menciptakan udara yang bersih bebas dari polusi, oleh karenanya kami rutin mengadakan uji emisi. Ini juga salah satu kontribusi atau tanggung jawab perusahaan bahwa kita harus meyakinkan atau harus memastikan bahwa semua emisi yang dikeluarkan oleh perusahaan sesuai dengan regulasi” ujar Honesti.
Dudy Prayudi mengatakan Bio Farma sudah membangun Gedung Parkir Bebas Emisi sejak 2014 dan menerapkan hanya kendaraan yang sudah lulus uji emisi saja yang boleh parkir di gedung tersebut. Ini merupakan terobosan dan inovasi yang baik. Saya berharap bisa dicontoh oleh perusahaan yang lain juga agar bisa menciptakan lingkungan udara yang lebih sehat.
Sementara itu Tjut Vina menyampaikan, kita lakukan uji emisi secara rutin setiap tahun karena saat ini emisi menjadi salah satu persyaratan ataupun regulasi untuk kita bisa peduli terhadap lingkungan yang bersih.
“Jadi salah satunya emisi yang dikeluarkan dari kendaraan memang sangat signifikan hasilnya harus kita kendalikan dan seluruh kendaraan yang masuk harus dipastikan sudah bebas emisi.” ungkap Tjut Vina Irviyanti.
Pelaksanaan uji emisi merupakan salah satu bentuk beyond compliance terhadap regulasi yang berlaku dan sebagai bentuk tanggung jawab Bio Farma dalam turut menjaga lingkungan hidup yang lebih baik, serta berkontribusi dalam upaya mencegah terjadinya perubahan iklim (climate change).
Setelah selesai menyelenggarakan uji emisi kendaraan roda 4, Bio Farma akan melanjutkan kegiatan uji emisi untuk kendaraan roda 2 pada bulan Februari 2023.(*)