INFO|MENTAWAI – Menjadi petugas pengawas pemilu yang profesional dan andal sangat perlu melakukan pelatihan secara teknis, agar memudahkan petugas dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas pemilu.
Dalam kegiatan kali ini, Bawaslu Mentawai memberikan Bimbingan Teknik (Bimtek) pengawasan pemilu AD-HOC dalam rangka penyelenggaraan tahapan pemilu serentak tahun 2024.
Kegiatan di buka langsung Bendahara pembantu pengeluaran mewakili sekretaris Bawaslu Mentawai, Muhammad Muslim bertempat di Aula Hotel Jelita Tuapeijat, Senin (19/12/2022.
Dia menyebut, kegiatan bimtek ini di ikuti seluruh petugas panwaslu dan sekretariat yang tersebar di 10 kecamatan kabupaten kepulauan mentawai.
Salah satu kunci kesuksesan Pengawasan Pemilu serentak tahun 2024 di mentawai, kata dia adalah komunikasi yang baik antara Panwaslu Kecamatan, dengan seluruh jajaran sekretariat Panwaslu Kecamatan masing-masing.
“Kegiatan yang kita gelar ini menertibkan pengelolaan administrasi Pengawasan maupun administrasi keuangan Panwaslu Kecamatan karena pengelolaan administrasi yang baik merupakan komponen penting dalam proses Pengawasan Pemilu yang bersih,” terangnya.
Dalam konsep pengawasan, lanjut Muslim perlu dijaga sinergitas dan kesolidan serta kebersamaan Panwaslu Kecamatan dengan Kepala Sekretariat serta jajaran sekretariat dimasing-masing kecamatan.
Sementara Ketua KPU Mentawai, Eki Butman selaku narasumber dalam kegiatan Bimtek menuturkan, pengawasan pemilu serentak 2024 mendatang ada beberapa hal yang harus di lakukan petugas panwaslu yaitu petugas panwaslu harus melakukan pengawasan secara inten.
Dalam penguatan SDM ini tindak lanjutnya melakukan sinergitas atau harmonisasi dengan stakholder di kecamatan baik sesama penyelenggara PPK maupun pihak kecamatan.
Berikutnya tetap memegang teguh aturan baik itu peraturan Bawaslu maupun PKPU tahapan dan selesaikan persoalan sesuai tingkatan melalui mekanisme yang jelas, imbuhnya.
“Mari kita bersama-sama membuka wacana diskusi kita artinya ego lembaga dan ego sektoral musti harus di hilangkan, karena kita disini sebagai penyelenggara yang di amanahkan untuk menyukseskan tahapan pemilu yang ada” ucapnya.
Prinsipnya, kata dia mari kita saling bersinergi dan membuka diri serta hilangkan ego-ego sektoral yang dapat merusak tahapan pemilu itu sendiri.
“Pemilu 2024 mendatang, kita berharap dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di lapangan serta seluruh tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik hingga sampai saat pemilihan nanti” harapnya.
Editor : Heri Suprianto