INFONUSANTARA.NET|MENTAWAI – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mentawai kembali melaksanakan rakor terkait laporan perkembangan inflansi Oktober 2022.
Rapat koordinasi yang di lakukan secara Vidcon ini di pimpin langsung Kemendagri bersama Badan Pangan Nasional di ikuti unsur Forkopimda bertempat di Aula media center kantor Bupati Mentawai, Senin (21/11/2022).
Rakor perkembangan inflansi ini di hadiri, Kapolres Mentawai, AKBP, Mu’at,SH,MM, Danlanal Mentawai, Letkol Laut Fransilius Sirait, Pasiintel Dim Mentawai, Lettu Inf S.Sipayung, Asisten 3 Mentawai, Dulsumarno dan Kabag umum Mentawai, Sonya Imelda.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan, tingkat inflasi Indonesia secara tahunan pada Oktober 2022 mengalami penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Oktober, inflasi tahunan atau year on year sebesar 5,71 persen, turun 0,25 persen dari posisi September 2022 sebesar 5,95 persen.
Salah satu faktor inflasi terkendali yaitu pangan sebesar yaitu 6,76 Vs 7,71% pada september 2022 komoditas beras menjadi komoditor yang tertinggi terhadap inflasi barang Nasional
Cadangan pangan Nasional 18 Nopember 2022 saat ini BUMN pangan sebagai perpanjangan tangan pemerintah hanya memiliki stok pangan yang sangat kecil dibandingkan kebutuhan bulanan lainnya
Untuk sebaran inflasi Oktober 2022 antar wilayah, 61 dari 90 kota IHK mengalami Deflasi pada Oktober 2022, Kalimantan Deflasi terdalam Kota Tarakan, sementara inflasi tertinggi itu Tanjung selor
Selanjutnya Sulawesi Deflasi terdalam Mamuju Inflasi tertinggi, Kota kendari, Maluku Papua Deflasi terdalam ,Inflasi tertinggi, Manokwari, jawa Deflasi terdalam Cilegon ,Inflasi tertinggi Probolinggo dan Bali Nusra Inflasi tertinggi Kota Kupang.
Evaluasi perkembangan inflansi ini terkait kepatuhan penyampaian laporan Minggu III Nopember 2022 ada 21 pemda tidak menyampaikan laporan harian sepanjang Minggu III Nopember 2022.
Dia menyampaikan, upaya konkrit Pemda dalam penanganan inflasi Daerah harus melaporkan hasil pemantauan harga komoditas bahan pokok di lakukan setiap hari serta merealisasikan belanja tidak terduga untuk dukungan Pengendalian inflasi
Dalam konsep ini pihak daerah harus siap mendukung dan memberikan bantuan transportasi dari APBD guna kelancaran pendistribusian bahan pokok pangan
Lanjut di katakan, pemda melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait dengan melihat komoditas yang memberikan andil dalam kenaikan harga/inflasi.
Terakhir melaksanakan sidak kepasar dan distributor agar tidak menahan barang serta berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, pungkasnya.
Editor : Heri Suprianto