INFO|MENTAWAI – Tak terima di tegur, seorang PNS yang berprofesi sebagai guru aniaya orang tuanya dengan sepotong kayu panjang lebih kurang 50 Cm.
Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka serius di bagian kepala belakang, bagian depan serta korban muntah darah.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Dusun Belekraksok, Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan sekira pukul 20.00 WIB, jumat 9 September 2022.
Diketahui pelaku bernama Laurianus (56) dan korban Mangantar Samaloisa (82) yang merupakan orang tua kandung pelaku.
Dari peristiwa itu Kapolsek sikakap, Iptu Januar di dampingi Kanit Intel, Bhabinkamtibmas Malakopak, Bhabinkamtibmas Matobe, Bhabinkamtibmas Saumanganyak dan anggota SPKT turun langsung ke lokasi kejadian di dusun Belekraksok, Desa Malakopak Kecamatan Pagai Selatan.
Kapolsek Sikakap, Iptu. Januar menuturkan, peristiwa kekerasan atau penganiayaan yang di lakukan pelaku terhadap korban berawal saat pelaku memarahi istri nya dan di tegur oleh korban selaku orang tua pelaku.
Namun, saat di tegur sama orang tuanya, pelaku merasa tidak senang, sehingga pelaku mengambil sepotong kayu dengan panjang lebih kurang 50 Cm langsung memukulkan ke bagian kepala korban.
Akibat perbuatan yang di lakukan pelaku, korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan depan. Kondisi korban setelah terjadi pemukulan mengalami kritis.
“Pelaku sempat di bawa ke puskesmas Sikakap, akan tetapi setelah di lakukan perawatan, korban di rujuk ke RSUD Mentawai” sebutnya.
Dari kejadian ini, Kapolsek Sikakap telah mengambil tindakan dengan mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, mengamankan pelaku serta membawa korban ke puskesmas.
Januar mengatakan, peristiwa penganiayaan yang terjadi di Dusun Belekraksok ini di duga pelaku mengalami gangguan jiwa dan peristiwa ini yang kedua kalinya selama dua tahun terakhir.
Editor : Heri Suprianto