INFO|MENTAWAI – Guna meringankan beban masyarakat, pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP, Mu’at, SH,MM turun ke tengah masyarakat salurkan bantuan sembako beras.
Bantuan beras ini di salurkan kepada para tukang ojek dan sopir angkot. Beras yang di bagikan itu masing-masing di berikan satu karung beras 10 Kg.
“Bansos yang kita bagikan ini di masa transisi kenaikan BBM, puluhan paket sembako itu kita berikan kepada tukang ojek dan sopir angkot yang ada di wilayah Tuapeijat, guna meringankan beban pelaku usaha sektor transportasi” sebut Kapolres kepada media, Jumat (9/9/2022).
Dia menyebut, kegiatan bansos ini merupakan bentuk empati polri dalam meringankan beban para pelaku usaha, khususnya sektor transportasi ojek dan sopir angkot yang terdampak dengan adanya kenaikan BBM.
Selain itu pembagian sembako tersebut juga bagian dari upaya Polres mentawai untuk membangun tali silaturahim antara kepolisian bersama masyarakat, khususnya pekerja aktif seperti tukang ojek dan sopir angkot.
“Meskipun nilainya tidak seberapa, ini merupakan bentuk silaturahim dan rasa empati kami kepada tukang ojek dan sopir angkot” kata Kapolres.
Kegiatan pembagian bansos sembako ini, Kapolres berharap membawa manfaat kepada masyarakat, khususnya tukang ojek dan sopir angkot beserta keluarga di rumah.
Sebelumnya, pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi pertalite menjadi Rp.10.000 per liter, dari sebelumnya Rp7.650 per liter dan solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter mulai Sabtu (3/9). Untuk BBM nonsubsidi, pemerintah juga menaikkan harga pertamax dari Rp.12.500 per liter menjadi Rp.14.500 per liter.
Editor : Heri Suprianto