INFO|Payakumbuh – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0306/50 Kota Letkol Mochammad Denny Nurcahyo menggelar silaturahmi dengan insan pers atau awak media dari seluruh media Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh di Markas Balai Wartawan Luhak 50, Selasa (2/8/2022).
Dalam kegiatan silaturahmi itu, Dandim 0306/50 mengapresiasi kerjasama dan sinergi yang terjalin antara Kodim 0306/50 dengan para awak media Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.
“Atas nama pribadi dan satuan terimakasih juga atas kerjasama selama ini baik secara organisasi maupun perorangan yang mana atas kerjasama dengan rekan-rekan semuanya dapat melaksanakan tugas kodim secara baik,”kata Dandim.
Tak hanya itu, Dandim juga berharap apa yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan dengan peran dan pengawasan masing-masing.
“Kami berharap dukungan yang baik ini dapat kita lanjutkan, kami sebagai TNI pengamanan wilayah teritorial yang bekerja untuk masyarakat dan rekan-rekan sebagai penyalur informasi di tengah masyarakat secara berimbang,”jelasnya.
Dandim meminta masyarakat untuk melaporkan oknum yang bermain atau membeking berbagai kegiatan Illegal yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota maupun Kota Payakumbuh, baik berupa penambangan illegal maupun aktivitas cafe tak berizin yang diduga dibekingi oknum TNI.
” Iya, kita butuh mata dan telinga masyarakat, termasuk wartawan untuk melihat kegiatan yang illegal dan menabrak aturan. Geli saya melihat kegiatan yang dibeking oknum tertentu,” ucapnya.
Sebab baru-baru ia telah mengingatkan oknum yang membekingi kegiatan penambangan illegal yang ada di Kecamatan Harau, namun peringatan itu tidak digubris oleh oknum dimaksud. Karena tak kunjung digubris, Dandim menyebutkan bakal melakukan koordinasi dengan Kapolres.
“Karena sudah berkali-kali saya ingatkan namun tidak digubris, kita akan melakukan tindakan, termasuk berkoordinasi dengan Kapolres.” Sebutnya.
Di sisi lain, Dandim juga berpesan agar media selalu menjadi kontrol sosial, guna menciptakan keseimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Insan media tentu kita harapkan sebagai kontrol dalam kehidupan bermasyarakat, berbeda pendapat itu suatu hal biasa namun semua kita maknai sebagai perbedaan dalam demokrasi,”tukas Dandim.
Penulis : Ady
Editor : Heri Suprianto