Data Terkini Kerusakan Fasilitas Bangunan dan Rumah Warga di Siberut Barat



INFO|MENTAWAI  – Pasca gempa M 6,4 mengguncang, kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, pada senin sekitar pukul 10.29 WIB menyisakan sejumlah bangunan rusak dan ribuan masyarakat mengungsi.


Dimana peristiwa alam ini titik gempanya berada di koordinat 0,99 derajat lintang selatan (LS) dan 98,53 derajat bujur timur (BT) berada di 161 km arah barat laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 10 km.


Pj Bupati Mentawai, Martinus Dahlan dalam konfrensi pers menyampaikan, untuk data terkini, sejumlah fasilitas umum dan rumah warga ada yang mengalami rusak berat dan ringan.


“Untuk fasilitas sekolah yang rusak berat gedung SDN 11 Simalegi, kecamatan siberut barat” sebut Pj Bupati di ruangan kerjanya, Selasa (30/82022).


Sementara data bangunan rusak ringan, gedung SDN 08 Muara Sikabaluan, SDN 09 Muara Sikabaluan, SD Swasta Santo Fransiskus, SMPN 1 Siberut Utara, Puskesmas Betaet, Pustu, dan Kantor Camat siberut barat.


Fasilitas rumah ibadah yang rusak ringan Gereja Santo Petrus Simalibbeg Simatalu, termasuk sejumlah rumah warga rusak ringan dan berat.


Selanjutnya data masyarakat yang mengungsi yang berasal dari tujuh dusun yang ada di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat sebanyak 2.326 jiwa yang terdiri dari Saboilokat, Sute’uleu, Muara Selatan, Muara Utara, Betaet Utara, Betaet Selatan, dan Sakaladdat.


Untuk menindaklanjuti data kerusakan, Pj Bupati Mentawai bersama Tim segera turun kelapangan guna melakukan pendataan ulang sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak gempa.


Terkait soal bantuan, kata Martinus untuk sementara sudah di salurkan melalui lumbung sosial yang ada di kecamatan siberut barat selama kebutuhan dua hari kedepan jelang di salurkan bantuan secara keseluruhan dari pemkab mentawai.

 

Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment