INFO|MENTAWAI – Kurangnya pengawasan terhadap kapal-kapal peselancar yang datang dari luar menuju lokasi katiet untuk melakukan aktivitas surfing sangat berdampak kepada ekosistim.laut, pasalnya banyak kapal bersandar dengan cara lego jangkar.
Dampak dari kapal yamg tidak bersandar di moring dengan sengaja lego jangkar di lokasi surfing di katiet di duga akan membahayakan kerusakan ekosistim laut seperti terumbu karang.
Kapal pembawa bule yang akan bermain surfing di pantai katiet banyak yang tidak bersandar di moring, sementara moring sudah ada di lokasi pantai katiet.
Ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah dalam pengawasan agar tidak terjadi kerusakan terumbu karang yang ada di pantai katiet.
Ketika awak media bersama pengacara Hendri Nopianto Saleleubaja saat berkunjung di lokasi pantai katiet terlihat banyak kapal-kapal bule bersandar di luar moring dan bersandar sesuka hati mereka.
“Ini tampak betul pembiaran tanpa ada pengawasan yang ketat dari pihak terkait, tanpa memikirkan dampak kerusakan yang akan terjadi terhadap ekosistim laut” sebut Hendri kepada media, Sabtu (3/7/2022).
Menurut dia kalau ini di biarkan terus tanpa ada pengawasan ketat, lambat laun terumbu karang yang berada di pantai katiet akan mengalami kehancuran dan bahkan tempat berlindungnya ikan tidak ada lagi.
Persoalan seperti Ini harus segera di atasi, bukan berarti menghambat para turis datang kementawai, akan tetapi penting juga memperhatikan keselamatan terumbu karang akibat dari kapal yang bersandar dengan cara lego jangkar.
Pemerintah yang memiliki gawe seharusnya melakukan pengawasan rutin, karena lokasi tersebut merupakan wilayah kabupaten kepulauan mentawai, meski soal kewenangan kelautan berada di provinsi.
Editor : Heri Suprianto