ABG melenggang di ‘Citayam Fashion Week’ Dukuh Atas (Pradita Utama/detikcom) |
INFONUSANTARA.NET — Citayam Fashion Week, Fenomena peragaan busana di jalanan yang sekarang sedang trend di kalangan anak muda Jakarta, mulai membius berbagai kota di Indonesia, termasuk Sumatera Barat.
Di Bukittinggi telah lahir Jam Gadang Fashion Week, dan di Kota Padang akan lahir pula Padang Fashion Week. Untuk tempatnya sendiri akan berlangsung di trotoar jalan Khatib Sulaiman di depan Transmart Padang.
Anggota DPRD Kota Padang, Muharlion telah meminta Walikota Padang Hendri Septa dan Kepolisian untuk tidak memberikan izin kegiatan tersebut.
“Kita meminta kepada Walikota Padang dan pihak kepolisian tidak memberikan izin atas kegiatan Padang Fashion Week,” ucapnya, Kamis (28/7)
Alasan Muharlion agar Padang Fashion Week tidak dilaksanakan karena, kegiatan tersebut di khawatirkan melanggar filosofi Minang.
“Kota Padang adalah kota religius. Kita menolak Padang Fashion Week tetap dilaksanakan. Hal ini disebabkan akan melanggar Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS- SBK) yang telah menjadi filosofi hidup orang Minangkabau,” tegasnya.
Lebih lanjut, Muharlion menjelaskan juga, bahwa pihaknya telah menelpon w
Walikota Padang untuk membatalkan kegiatan Padang Fashion Week yang akan berlangsung pada 30 Juli 2022 yang akan datang.
“Kita telah menghubungi Walikota Padang untuk membatalkan kegiatan tersebut,” tutupnya.
Di Jakarta sendiri Citayam Fashion Week ditutup sementara oleh Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat. Penutupan sementara itu dilakukan disebabkan lalu lintas Jalan Jenderal Sudirman tersendat atau macet dari kawasan Dukuh Atas sampai Semanggi dan Senayan.Rabu (27/7/2022).
Kemacetan itu membuat kendaraan mengular diperkirakan mencapai lebih dari empat kilometer (km). (Edg)