Jimmy Warga Sioban Salah Satu Pengrajin Barang Bekas
INFO|MENTAWAI – Banyak masyarakat yang risih dengan barang-barang tak berguna atau barang bekas, sehingga di buang begitu saja, akan tetapi bagi pengrajin mengumpulkan barang bekas tersebut di sulap menjadi bermanfaat.
Bagi pengrajin barang bekas banyak manfaatnya untuk di jadikan berbagai macam aksesoris, dimana hasil karya yang di buat dapat di pasarkan di kalayak ramai.
Salah seorang pengrajin barang bekas, Jimmy yang berdomisli di Desa Sioban saat di konfirmasi awak media, Jumat (8/4/2022) menyebut, aktifitas mengumpulkan barang bekas ini yang disulap menjadi aksesoris berawal hanya sebatas untuk mencoba-coba saja.
Kemudian timbul ide mengembangkan dan mempersiapkan tempat lokasi khusus melakukan aktivitas mengolah barang-barang bekas yang sudah di kumpulkan untuk di bentuk berbagai macam jenis aksesoris.
Barang bekas yang kita kumpulkan itu seperti tempurung, botol, kayu bekas dan lain-lainnya, bahan ini nanti kita olah jadi berbagai jenis aksesoris.
Untuk lampu hias bahan bakunya dari kayu bekas dan di beri bola lampu beserta kabelnya, kalau asbak rokok bahan bakunya tempurung yang di ukir sebaik mungkin kemudian di beri cat pengkilat.
Aksesoris yang kita buat masih banyak lagi model jenisnya, dan ini tahap awal saja. Untuk pemasarannya kita sudah masukan di pusat kerajinan dan oleh-oleh khas Disprindakop mentawai, ada juga di pasarkan di resort katiet, sebut Jimmy
Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang barang bekas, kalau dapat bisa di kumpulkan di satu tempat sehingga barang-barang bekas tersebut bisa di manfatkan untuk sebagai bahan aksesoris.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, barang-barang bekas yang tidak lagi berguna dapat di manfaatkan untuk membuat aksesoris sebagai tambahan penghasilan, tukasnya.
Editor : Heri Suprianto