INFO|Payakumbuh – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh ” gerunduk ” Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di kawasan Bukik Limau -Sarilamak, Senin (11/4/2022).
Ratusan Mahasiswa yang tergabung BEM Politeknik Negeri Payakumbuh memulai aksi dengan melakukan longmarch diawali dari Gedung Politeknik Pertanian Negeri yang beralamat di Jl.Raya negara KM 7, Tj.Pati, sekira pukul 8.15 WIB peserta aksi berjalan kaki menuju Gedung DPRD yang berjarak ± 2 KM, sampai di gedung DPRD sekira pukul 09.20 WIB.
Kedatangan Mahasiswa di Gedung dewan diterima oleh Ketua DPRD Deni Asra, 2 Wakil Ketua Wendi Candra, Syamsul Mikar, Sekwan Dedi Permana dan Ketua Fraksi Partai Gerindra Khairul Apit.
Di gedung dewan para mahasiswa menyampaikan orasi orasi terkait tuntutan mereka, ada juga pembacaan puisi oleh peserta lainnya dan menampilkan drama drama teatrikal, serta aksi penyampaian lainnya oleh para mahasiswa. Selama lebih kurang 2 jam Aksi Mahasiswa berjalan damai dan kondusif.
Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahaisiswa) Politeknik Pertanian Payakumbuh Ilham Afreza, dalam keterangannya kepada awak mengatakan : ” Kami meminta sebuah Pernyataan atau sebuah Surat dari Ketua DPRD Limapuluh Kota untuk menyampaikan 6 tuntutan para mahasiswa ke tingkat pusat (DPR-RI) yang telah sama sama kita bacakan.
“Poin pentingnya adalah itu merupakan suara rakyat Limapuluh Kota dan Kita sudah bersepakat, bahwa DPRD akan segera mengirimkan tuntutan kami ke DPR-RI dalam waktu 1×24 jam Kedepan ” ungkapnya kepada media, di Gedung DPRD Limapuluh Kota.
Dalam aksi itu Mahasiswa menuntut 6 hal yautu :
1. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.
2. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan.
3. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok dimasyarakat dan menyelesaikan permasalah ketahanan pangan lainnya.
4. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
5. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria yang tejadi di Indonesia.
6. Menuntut dan mendesak Jokowi-Makhruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.
Ketua DPRD Limapuluh Kota yang menerima aksi Mahasiswa tersebut berjanji akan segera menindak lanjuti 6 tuntutan mahasiswa ke DPR-RI : ” Iya,.sudah kita terima tuntutan para mahasiswa dan Insyaalah akan kami Koneksikan dengan Pusat (DPR-RI) ” ujar Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, (Ady).
Editor : Heri Suprianto