INFO|Payakumbuh – Permasalahan kelangkaan minyak goreng ini masih menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat. Masyarakat sampai rela mengantri hingga berdesakan demi mendapatkan minyak goreng.
Aksi saling rebutan terjadi di agen penjual minyak goreng curah di kawasan jalan Gajah Mada No 193, Payakumbuh, Sumbar. Saling serobot untuk mendapatkan minyak goreng dilakukan karena mereka khawatir tidak kebagian.
Masyarakat mengantri dari pagi hingga sore di depan pintu toko agen penjual minyak goreng, Selasa (29/3/22). Masing-masing membawa beberapa galon dan dirigen untuk membeli minyak curah seharga Rp. 15.500/ per Kilo Gram.
Masyarakat saling serobot antrian, rebutan hingga cekcok adu mulut lantaran pembelian minyak curah murah ini di batasi oleh agen.
Menurut Afrinora salah seorang pembeli, sebelum mendapatkan minyak goreng, masyarakat harus mengisi formulir dan dilengkapi dengan KTP, masing-masing pembeli / per KTP hanya bisa mendapatkan minyak sebanyak 5 Kg dengan harga perkilonya Rp. 15 ribu.
”Untuk masing-masing pembeli/masyarakat yang membeli hanya mendapat jatah 5 kilogram, sebelumnya bisa mencapai 10 kilogram. sebutnya
Pedagang Kerupuk itu berharap kedepannya kondisi langkanya minyak goreng curah bisa segera diatasi, sebab ia tiap harinya ia membutuhkan minyak mencapai puluhan kilo.
Kondisi yang sama juga dikeluhkan Yanto (50) seorang pedagang gorengan. Menurut Yanto sejak beberapa pekan terjadi kelangkaan minyak goreng, sehingga berdampak pada usaha mereka. Ia berharap kondisi itu bisa kembali normal.
” Kondisi langka minyak curah ini telah terjadi beberapa pekan terakhir sehingga sangat berdampak pada usaha gorengan saya, semoga pemerintah bisa segera mengatasi hal ini,” ucapnya, (Ady).
Editor : Heri Suprianto