Penilaian PPD Tahap I, Padang Panjang Masuk Tiga Besar dan Layak Mewakili Sumbar ke Tingkat Nasional

INFO|Padang Panjang – Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) pada Tahap I, Kota Padang Panjang masuk tiga besar dan dinilai layak mewakili Provinsi Sumatera Barat untuk tingkat nasional. 


Hal itu di sampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumbar, Medy Iswandi,  S.T, M.M saat memberi sambutan pada Penilaian Tahap II PPD Tahun 2022 Tingkat Provinsi Sumbar, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (4/2/2022).


“Kita bersama berharap Padang Panjang bisa mendapatkan nilai yang terbaik dan bisa mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional,” tuturnya. 


Padang Panjang masuk dalam 3 besar dalam penilaian pembangunan daerah bersama Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh, dengan menyisihkan tujuh kabupaten/kota lain yang sudah dinilai. 


Saat penilaian tahap II tersebut, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano lakukan ekspos kota di hadapan kepala Bappeda Sumbar dan Tim Penilai Tahap II PPD Tahun 2022. 


Beberapa hal yang diekspos Wako Fadly di antaranya pencapaian pembangunan, kualitas dokumen RKPD, inovasi daerah, dan penyusunan dokumen RKPD. 


Dalam pencapaian pembangunan ada beberapa aspek yang dibahas. Yaitu indikator makro daerah, pelayanan publik, capaian spesifik pembangunan daerah, pengelolaan keuangan daerah, transparansi dan akuntabilitas serta penghargaan daerah. 


“Untuk pelayanan publik, Kota Padang Panjang dalam Indeks Kepuasan Masyarakat berada pada angka 96,02% dengan kategori sangat baik. Yang mana untuk pelayanan publik paling tinggi didapat Puskesmas Kebun Sikolos dengan angka 98,55%,” jelas Fadly. 


Begitu juga untuk penghargaan daerah, tambahnya, selama tahun 2021 Padang Panjang sudah mendapatkan banyak penghargaan, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. 


Usai ekspos, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari tim penilai kepada Wako Fadly. Pada sesi tanya jawab tersebut Tim Penilai menanyakan hal-hal lebih mendalam dari apa yang dipaparkan Fadly. 


Terdapat Tim Penilai Utama sebanyak tiga orang, dan Tim Penilai Independen sebanyak enam orang, serta lima orang Tim Sekretariat. 


Juga hadir dalam penilaian ini, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kepala Bappeda, Rusdianto, S.IP, MM, kepala OPD, camat, lurah, fasilitator kecamatan, pegiat pariwisata, Bundo Kanduang, serta undangan lainnya.(Indah/kmf).




Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment