INFO|MENTAWAI – Untuk mengurangi tingkat pengangguran di kepulauan mentawai yang memiliki nama julukan bumi sikerei itu, Deputi KemenkopUKM bidang Usaha Mikro, Ir. Eddy Satriya, M.A memberikan pelatihan dan pengembangan usaha mikro di kalangan masyarakat.
“Agenda kunker kita saat ini memberikan pelatihan dan pemahaman kepada masyarakat yang berada di pulau Siberut dalam bidang usaha mikro” sebut Eddy saat kunker ke Mentawai, Rabu (2/2/2022).
Dia menyebut, dalam konsep pemberdayaan ekonomi rakyat, pihaknya sudah melakukan pengembangan usaha mikro se-Indonesia. Untuk daerah yang masuk kemiskinan ekstrim juga menjadi tugas kami selanjutnya.
Untuk di Indonesia ada 5 Provinsi di prioritaskan daerah kemiskinan ekstrim, sedangkan di Provinsi Sumbar tidak masuk, namun untuk wilayah kabupaten hanya satu-satunya mentawai dan berkemungkinan banyak yang di lakukan dalam pembinaan dan pengembangan usaha mikro di tengah masyarakat.
Usaha mikro, kata dia pihaknya sudah memberikan bantuan melalui bantuan Presiden dalam produksi usaha mikro sebanyak 1.400 orang, kemudian Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak 420 orang, terangnya.
Menurut, Eddy sumber daya alam sangat banyak sekali di mentawai yang mungkin bisa menjadi peluang bisnis bagi orang-orang lokal untuk di kembangkan.
“Kami dari kementerian bisa mensuplay nantinya dari berbagai provinsi yang ada di Sumatera khususnya di bagian pantai barat dan kita harapkan ada komoditi-komoditi dan produk UKM di tambah pariwisata untuk di kembangkan” sebutnya.
Lanjut dia meyebut, kedatangan kementawai ini juga sekaligus melihat beberapa resort serta manajemen surfing apakah semuanya di kelola orang asing atau lokal, tujuannya untuk menggerakan ekonomi rakyat dalam membantu perekonomian masyarakat mentawai.
Secara kabupaten se-Indonesia, Mentawai masuk salah satu daerah kemiskinan ekstrim, maka dari itu,kami dari KemenkopUKM di tugaskan untuk membantu mentawai dalam bidang usaha mikro, sehingga dapat membantu ekonomi masyarakat.
“Kalau usaha mikro berjalan nantinya di mentawai setelah di berikan pelatihan dan pemahaman, maka tingkat pengangguran di mentawai akan berkurang, ini salah satu indikator mentawai masuk daerah kemiskinan ekstrim” tutupnya mengakhiri.
Editor : Heri Suprianto