INFO|Padang Panjang – Pemerintah Kota Padang Panjang mendukung UI’s Green City Metric Rankings (Pemeringkatan Kota Hijau Berkelanjutan oleh Universitas Indonesia) dengan turut berpartisipasi mengikuti penilaian melalui pengisian kuesioner online dari Februari hingga 31 Maret nanti.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setdako, Zulkifli, SH, Rabu (26/1/2022), pada zoom meeting acara itu, menyatakan konsep pembangunan kota hijau berkelanjutan sangat diperlukan kabupaten dan kota termasuk Padang Panjang.
“Kami akan berupaya mengikuti UI’s Green City Metric Rankings ini dengan baik. Mengisi kuesioner sesuai arahan dan akan ditindaklanjuti Dinas Perkim LH (Dinas Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup) nantinya. Kami akan berupaya mengisi seusai batas waktu yang diberikan,” ungkap Zulkifli yang turut didampingi Kepala Bidang Penataan dan Penataan Lingkungan Hidup Dinas Perkim LH, Sarbaini, SE.
Ketua UI’s Green Metric World Univeristy Rangkings, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM, M.Sc menyebut, pemeringkatan ini berangkat dari 12 tahun eksistensi UI menggelar UI’s Green Metric World Univeristy Rangkings yang diikuti 960 universitas dari 86 negara di dunia.
“Dengan jaringan yang terbangun dan dampak yang dirasakan, menjadi momentum terbaik, belajar bersama menciptakan kota yang pintar, tangguh berkelanjutan. Serta memberikan dukungan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia dengan konsep Green City,” katanya.
Adapun penilaian mencakup sejumlah kategori dengan masing-masing indikator. Yaitu Tata Kelola Sampah dan Limbah sebanyak 13 indikator, Tata Kelola Air (10 indikator), Akses dan Mobilitas (9 indikator), Tata Pamong/Governance (12 indikator), Penataan Ruang/Infrastruktur (13 indikator), serta Energi dan Perubahan Iklim (14 indikator).
Berdasarkan linimasa, pengumpulan data dimulai Februari-Maret secara online. Lalu, Evaluasi dan Validasi Data pada April. Kemudian Pengumuman Pemeringkatan di bulan Mei. (Indah/kmf).
Editor : Heri Suprianto