INFO|Padang Panjang – Ketika kesempatan hidup masih diberikan Allah SWT, sudah semestinya rasa syukur selalu terpatri di dalam diri. Terlebih lagi di saat tahun sudah berganti, Allah masih memberikan karunia ini.
Ustadz Arif Hendra Erizal, Lc, M.A saat memberikan tausiah pada Subuh Mubaraqah di Masjid Nurul Amri, Kelurahan Balai-Balai Kecamatan Padang Panjang Barat, Minggu (16/1/2022) mengatakan, bergulirnya tahun hendaknya membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih bersyukur lantaran nafas masih berhembus.
“Bersyukurlah kepada Allah atas nikmat hidup yang diberikan dengan mengucapkannya di dalam hati dan lisan. Serta memperbanyak mengerjakan amalan yang baik yang diperintahkan Allah SWT. Hidup hanyalah persinggahan. Syukuri nikmat hidup yang sebentar ini,” katanya.
Lebih lanjut, Ustadz Arif mengajak untuk menjauhi maksiat. Lalu, bergantinya tahun dimaknai dengan semakin berkurangnya jatah hidup. “Kematian ialah misteri dalam kehidupan. Mati itu pasti dan dekat. Persiapkan kematian kita. Semoga kita mati dalam husnul khotimah dan tidak dalam su’ul khotimah,” tuturnya.
Kemudian, bergantinya tahun juga harus disikapi dengan semangat hidup yang ingin beruntung dan menang.
“Tahun sekarang ibadah kita harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Tujuan hidup adalah ibadah, patuh dan tunduk kepada Allah. Ibadah tidak hanya shalat. Mencari nafkah ibadah, membuang duri di jalan ibadah, senyum dengan muka yang jernih juga ibadah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Nurul Amri, Ir. Nasrul Yahya mengatakan, Subuh Mubaraqah secara konsisten dilaksanakan di masjid ini. Hari ini merupakan yang pertama dilaksanakan di awal tahun.
“Ini merupakan bulan ke-54 Subuh Mubaraqah terlaksana. Jamaah dan pengurus sepakat terus melaksanakannya sejak dicanangkan. Tujuannya untuk menumbuh kembangkan kecintaan kepada Allah dengan memakmurkan masjid,” sebutnya.
Turut hadir pada Subuh Mubaraqah, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Zulkifli, SH, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako, Erwina Agreni, M.Si, dan pejabat lainnya. (Indah,kmf).
Editor : Heri Suprianto