SMPN 1 Padang Panjang Terima Bantuan Dari Alumni Angkatan 79

INFO|Padang Panjang – Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Prof. Dr. Hendri Nofriyanto selaku ketua Alumni SMPN 1 Angkatan 79 bersama kawan-kawan, menyerahkan bantuan ke almamaternya.


Bantuan itu diterima langsung Kepala SMPN 1 Padang Panjang, Rita Yanti, SPd, Ketua Pelaksana Milad ke-94, H. Firdaus. SPd serta Ketua Komite Zulkifli, SH, Senin (24/1).


Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai senilai Rp 5 juta, tiga gulung tikar, mukena dan wireless. Bantuan ditujukan untuk menunjang proses belajar mengajar dan peningkatan imtaq (iman dan taqwa) di sekolah itu.


“Harapan alumni, bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya, meskipun jumlahnya tidak seberapa” ujarnya kepada media, Selasa (25/1/2022).


Atas bantuan itu, Rita Yanti mengucapkan terima kasih dan akan memanfaatkannya sesuai dengan harapan para alumni. 


“Untuk kegiatan pembinaan Imtaq bagi siswa-siswi digelar setiap pagi Jumat di halaman sekolah,” sebutnya.


Rita juga menjelaskan, pada acara Milad ke-94 SMPN 1 ini, dilaksanakan berbagai kegiatan. Seperti LCT Kahoot tingkat SD se- Padang Panjang, Lomba Nasyid, Speak Contest, Storytelling tingkat SMP se-Sumatera, serta Lomba Bercerita Kisah Nabi, Pidato Agama tingkat SD se-Sumatera. 


“Puncak kegiatan akan dilangsungkan pada Kamis (27/1) mendatang. Kami harapkan kehadiran para alumni untuk memeriahan acara ini,” ucapnya. 


Pada kesempatan yang sama, Zulkifliv juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan Angkatan 79 guna menyerahkan  bantuan tersebut.


“Kami berharap alumni dari berbagai angkatan berperan aktif memberikan sumbang pikiran dan sebagainya, untuk kemajuan pendidikan  SMPN 1,” ujarnya.


Pada akhir pertemuan, Alumni 79 mempertanyakan kondisi mushalla yang dikeluhkan para siswa dan guru. Karena sebagian kunsen dan jendelanya sudah banyak yang lapuk dan mengkhawatirkan untuk kenyamanan pelaksanaan ibadah shalat berjamaah dan kegiatan imtaq lainnya.


Dengan diplomatis kepsek memberikan jawaban, kondisi mushalla memang benar seperti itu. Beberapa kali disampaikan melalui kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi sampai saat ini masih belum bisa direhab atau diperbaiki.


“Mudah-mudahan dari alumni bisa memberikan solusi  untuk perbaikan mushalla tersebut. Sehingga bisa difungsikan sebagaimana yang kita harapkan bersama,” tuturnya. (Indah/kmf).




Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment