Samakan Persepsi, Ketua IPSI Kota Padang Sosialisasikan Peraturan Pertandingan Hasil Munas 2016 yang Akan Diberlakukan

 

INFONUSANTARA.NET – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang menggelar sosialisasi Peraturan Pertandingan hasil Musawarah Nasional (Munas) tahun 2016 yang dilaksanakan di ruangan Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang, Sabtu 29 Januari 2022.

Ketua IPSI Kota Padang, Zulhardi Z Latif menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk menyamankan persepsi antara pelatih perguruan dan wasit juri, supaya nanti dalam penjurian tidak ada simpang tindih antara pelatihan dengan wasit juri.

“Sosialisasi ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami terkait perubahan peraturan pertandingan hasil Munas IPSI tahun 2016 dengan peraturan sebelumnya. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama satu hari penuh yang diikuti oleh pelatih di seluruh perguruan di Kota Padang dan masing-masing peserta akan diberikan sertifikat,” ungkap Zulhardi.

Diharapkan Zulhardi, supaya nanti para pelatih bisa menyesuaikan aturan baru ini dalam melatih atletnya. Selain itu para wasit juri juga paham terkait aturan yang dipakai nanti saat dipertandingan.

“Sehingga nanti tidak ada masalah saat memimpin sebuah pertandingan. Peraturan pertandingan hasil Munas IPSI tahun 2016 ini resmi diberlakukan setelah PON Papua kemarin,” ujarnya.

Kita di IPSI Kota Padang memastikan semua komponen pelatih dan wasit khususnya yang akan bertugas memahami aturan yang akan dipakai oleh PB IPSI menjadi standar yang akan dipakai. Dengan sosialisasi ini nanti tidak tejadi kesalah pahaman, terkait aturan yg akan dipakai nanti oleh IPSI Pusat,” kata Zulhardi menambahkan.

Kesempatan itu, Ketua Pelaksana, Yuharmen mengatakan, kegiatan ini berdasarkan edaran surat dari PB IPSI, katanya sehabis PON, itu peraturan baru akan dilaksanakan disemua daerah.

“Jadi kami berinisiatif mengadakan rapat dengan Ketua IPSI Kota Padang bersama jajaran merencanakan pelaksanaan sosialisasi peraturan pertandingan hasil munas 2016 pada hari ini,” ujarnya.

“Harapan kita supaya peserta ini, seperti wasit juri dapat menerapkan nya nanti dalam pertandingan, tidak ada lagi nanti persepsi yang berbeda antara pelatih dan wasit. Dan tidak ada keributan ataupun protes pelatih, wasit yang tidak benar dan segala macam, jadi inilah tujuannya untuk itu,” terangnya.

Untuk peserta sosialisasi, Yuharmen menyampaikan, ada 41 orang wasit juri, kemudian pelatih dari berbagai perguruan, itu ada sekitar 47 orang, dengan total peserta 88 orang.

Sosialisasi peraturan pertandingan hasil munas 2016 ini diikuti oleh atlet, wasit juri serta pelatih dari semua perguruan yang ada di Kota Padang, juga dihadiri perwakilan Dispora Kota Padang, Syafrizon. (Dori/Arman)

Leave a Comment