Relawan PAksa Bedah Warung Reot Milik Roza Menjadi Layak Huni di Lareh Sago Halaban

INFO|Limapuluh Kota – Relawan Palanta Aksi Kemanusiaan dan Sosial (PAksa) membantu membedah warung milik Roza (35) yang hidup dengan 4 orang anak tinggal numpang dirumah orangtuanya, sederhana dan memiliki tempat usaha warung yang sudah reot, di Jorong Kapolo Koto, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat yang hanya berukuran 2X2 meter beratap plastik dan hanya berdinding bambu.


Koordinator aksi relawan PakSa Ferizal Ridwan, Minggu, mengatakan pelaksanaan bedah Warung Roza (35) dapat terlaksana berkat tingginya kepedulian sosial para relawan yang  aktif bergerak untuk sosial kemanusiaan.


“Seperti halnya kondisi Roza (35), yang awalnya dilaporkan oleh tim Palanta Aksi Sosial dan Kemanusian Alheri, ” katanya.


Ia mengatakan saat ini warung kayu beratap terpal Roza yang sebelumnya reot sudah berangsur diperbaiki menjadi layak huni. Warung kecil yang sebelumnya berlantai tanah, kini sudah menjadi pemanen.


Tidak hanya Warung Roza para relawan Paksa yang turun pada Minggu (30/01/22) juga menyalurkan bantuan kepada dua warga dhuafa lain di jorong pakanrabaa, nagari Batu Payuang,Kecamatan Lareh Sago Halaban, jorong Kayutanam Labuah gunuang serta langsung ke jorong boncah batu bolang kecamtan Harau, untuk menyalurkan sembako dan pemberian bea siswa . 


“Alhamdulillah, ada beberapa warga dhuafa di Nagari Halaban dan Nagari Batu Payuang, yang kita datangi Minggu siang. Selain Roza (35), juga ada dua warga lainnya bernama Zal (40) dan Yus (43),” katanya.


Pada kesempatan itu mantan Ketua DPRD, anggota DPRD Limapuluh Kota Ismardi , Buya Nasrul Rasyid, mantan guru dan pegiat sosial Hafnizal Oyong,,Edison Samsumar,Edi SH MH, serta Aktivis Pemuda dan Relawan Paksa.


Ia mengatakan sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian para relawan, simpatisan Palanta Aksi Sosial yang sudah berkontribusi aktif melakukan gerakan-gerakan sosial.


Termasuk kepada para donatur yang sudah ikut mendonasikan hartanya demi membantu masyarakat kurang mampu. 


“Relawan terdiri dari berbagai unsur dan latar belakang. Mulai dari politisi, mantan politisi, ASN dan mantan ASN, hingga para aktivis peduli sosial-kemanusiaan. Mereka terlebih dahulu melakukan pendataan dan verifikasi terhadap kondisi warga, setelah menerima laporan masyarakat,” ungkapnya.


Ferizal mengatakan aksi sosial tersebut ditujukan  untuk membantu meringankan beban hidup para fakir miskin, kaum dhuafa dan jompo. Apalagi saat ini kondisi ekonomi masyarakat khususnya di Limapuluh Kota mulai merosot akibat pandemi COVID-19.


Setelah beberapa kali melakukan aksi di lapangan komunitas Palanta Aksi Sosial semakin hari semakin banyak saja mendapat informasi masyarakat yang layak dibantu. Umumnya warga melaporkan kondisi para dhuafa yang kesulitan akibat terhimpit kebutuhan ekonomi. 


“Minggu depan kita rencana aksi di Nagari Batu Balang, Kecamatan Harau. Bisa jadi, aksi ini kita tingkatkan lagi dari 1 kali menjadi 2-3 kali seminggu. InsyaAllah, kami ajak semua pihak yang ingin mendonasikan hartanya, mari sama-sama kita bantu para dhuafa kita,” ujarnya, (Ady).




Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment