INFO|Padang Panjang – Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengaku puas dengan capaian program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) yang digelar Ruangguru di Kota Padang Panjang.
Hal ini disampaikannya setelah mendengar presentasi dari Amri Ilmma, Head of Public Policy, Impact, and Government Relations Ruangguru dan kawan- kawan, atas capaian program tersebut secara virtual, di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (19/1/2022).
“Pencapaian yang telah didapatkan pada ITF fase kedua dari Ruangguru ini, menunjukan hasil yang sangat signifikan dibanding dengan hasil program yang sama di tahun sebelumnya. Tentu ini hasil yang sangat memuaskan. Bagian penting dari program kita ini, adanya hasil indikator betul dan akurat,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan hasil kerja sama ini semoga ke depan dapat memberikan dampak maksimal bagi kompetensi guru-guru yang ada di Kota Padang Panjang.
“Semoga dengan program ini bisa memberikan manfaat dan kepercayaan diri guru dalam belajar semakin bertambah. Kita harap para peserta enjoy dalam menjalani program ITF ini. Dalam minggu ini saya akan agendakan bertemu dengan enam peserta terbaik dalam program ini,” tambahnya.
Ke depan, tambah Wako Fadly, hasil ini tidak berhenti sampai di sini saja. “Banyak guru yang belum mendapat program ini. Semoga ini bisa menjadi sebuah gerakan yang mendorong kemajuan pendidikan di Kota Padang Panjang,” harapnya.
Amri Ilmma menyampaikan seluruh indikator keberhasilan program ITF Padang Panjang Fase 2. “Total penerima manfaat ada 70 orang. Sebanyak 40 orang guru SD dan 30 orang guru SMP. Dan, 100 persen guru mengikuti kegiatan on boarding,” sebutnya.
Pada program ITF fase kedua ini, tambahnya, terjadi peningkatan signifikan pada kompetensi pedagogik, teknologi, kepribadian dan sosial guru ditinjau dari try out (TO) uji kompetensi guru dan survey persepsi diri guru.
“Di fase kedua ini ada peningkatan hasil TO UKG yang awalnya 38.3 menjadi 65,6. Rata-rata TO UKG peserta meningkat dengan sangat signifikan 71% yakni sebanyak 27.3 poin,” ungkapnya.
Sedangkan skor survey persepsi diri guru, imbuhnya lagi, dari survey awal 3,91 naik menjadi 4,29. “Ada peningkatan hasil sebesar 38.3,” tambahnya.
Tiga penghargaan diberikan kepada enam peserta selama program ITF Padang Panjang fase kedua ini. Yaitu Most Active Teacher kepada Dewi Yulianti dari SDN 11 Padang Panjang Barat (PPB) dan Jimi Fernandes guru SMPN 4.
Sedangkan kategori Best Teacher diberikan kepada Fitri Kumala Sari, guru di SDN 10 PPB dan Serley Wahyuni, guru SMP YPN Marapi.
Kemudian untuk Most Improved Teacher diberikan kepada Desra Junita, guru SDN 1 Padang Panjang Timur (PPT) dan Nina Novena dari SMPN 5.
“Kami dari Ruangguru, ke depan akan selalu siap mendukung program pendidikan dengan memberikan beberapa bentuk bantuan untuk Kota Padang Panjang,” janjinya.
Bentuk support itu, katanya, pihaknya akan memberikan beasiswa 1,5 tahun untuk 32 akun belajar online aplikasi Ruangguru bagi para siswa. “Akan ada bonus tablet dan merchandise. Di fase Smart Surau berikutnya, akan ada bantuan lainnya,” tuturnya. (Indah/kmf).
Editor : Heri Suprianto