INFO|MENTAWAI – Perkembangbiakan Hama tikus yang cepat serta daya rusak pada tanaman yang cukup tinggi menyebabkan hama tikus selalu menjadi ancaman pada setiap pertanaman, bahkan sulit di kendalikan.
Kerusakan tanaman yang di akibatkan dari serangan tikus sangat besar, karena menyerang tanaman sejak di tanam hingga menjelang panen.
Berkaitan dengan hal tersebut, Babinsa Desa Saumanganyak koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai melakukan monitoring dalam upaya pengendalian untuk menekan populasi hama tikus di lokasi persawahan warga binaannya bertempat di Dusun Guluk-guluk
“Pengendalian hama tikus ini harus dilakukan terus menerus mulai dari saat pratanam hingga menjelang panen dengan menggunakan berbagai teknik secara terpadu” sebut Danramil 04/Sikakap, Kapten.Inf.Putra Irawan Damanik melalui Babinsa, Senin (24/1/2022).
Dalam hal ini peran serta dan kerjasama masyarakat / kelompok tani penentu kebijakan dan tokoh masyarakat juga diperlukan selama proses pengendalian hama tikus.
Untuk mengantisipasi hama tikus ini ada beberapa tekni pengendalian yang harus di lakukan para petani yaitu membuat perangkap tikus dari bambu dan sepotong papan
Berikutnya pengendalian dengan peralatan lengkap (pemukul, emposan, jaring dan sebagainya) yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat yang terkoordinir dan terencana dalam satu hamparan pertanaman yang luas.
Kemudian perangkap yang di buat, apabila tikus makan padi akan menginjak pelatuk perangkap dan tikus terjepit, kalau sudah di lakukan hal itu mudah-mudahan hasil panen padi akan memuaskan.
Editor : Heri Suprianto