INFO|MENTAWAI – Seiring berjalannya waktu sambil menunggu masyarakat ikut vaksinasi para petugas nakes dan personel polres bincang-bincang di alunan Aula Kantor Bupati Mentawai.
Disana ada Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at, SH,MM yang juga ikut nimbrung berbincang terkait pelaksanaan vaksinasi bersama awak media dan juga ada saat itu pengurus panti Asuhan Kaum Mentawai.
Tak berapa lama berbincang, salah seorang penjual kue Nova (30) Ibu Rumah Tangga (IRT) berdomisili di Km.8 Sipora jaya mendatangi lokasi vaksinasi dan juga sudah biasa mendatangi kantor bupati Mentawai untuk menjual kue kepada staf-staf kantor Bupati Mentawai.
Setiba di lokasi, Nova promosikan jualannya dengan nada, beli kue bapak-bapak sambil berjalan, terdengar ada yang sorakin jualan kue, Kapolres Mentawai memanggil ajudannya untuk datang ke lokasi vaksinasi.
Nah, ternyata Kapolres Mentawai menanyakan jualan ibu Nova bukan menanyakan vaksinasi, berapa harga kue talamnya satu kotak, kata Mu’at dan penjual menjawab hanya Rp.10 ribu satu kota pak.
Tak berapa lama, Kapolres menawarkan kepada penjual kue, kalau saya borong semuanya berapa uangnya, kata Kapolres dan sipenjual kue menjawab hanya 150 ribu saja pak, tanpa tawar menawar, kapolres borong semua jualan kue ibu Nova itu.
Kue yang di borong tersebut di bagi-bagikan kepada petugas Nakes, personel TNI-Polri serta masyarakat yang ikut vaksinasi di Aula Kantor Bupati Mentawai.
Sipenjual kue setelah jualannya di borong merasa teraruh, baru kali ini ada yang memborong jualan kue saya, biasanya jualan kue saya agak lama habisnya, soalnya saya masuk kekantor-kantor dulu, sebut Nova dengan nada aruh dan bahagia.
“Hari ini agak cepat saya pulang kerumah, karena tak berapa lama saya di lokasi kantor Bupati Mentawai jualan kue saya habis semua di borong oleh Kapolres Mentawai” ucap IRT ini.
Tidak tahu apa yang di katakan, pasalnya baru kali ini jualan kue saya di borong langsung habis dan saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Mentawai, semoga di berikan kesehatan dan rejeki dalam bertugas.
“itu rejeki ibu penjual kue dan tidak ada maksud lainnya untuk memborong kue talam ibu Nova. Prinsipnya saling tolong menolong dengan menyisihkan rejeki, karena semua yang kita cari tidka semua haknya kita” kata Mu’at.
Kue talam yang kita borong ini, semoga menjadi berkah bagi ibu Nova penjual kue serta bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka, imbuhnya.
Editor : Heri Suprianto