INFO|Padang Panjang – Wakil Wali Kota, Drs. Asrul mengapresiasi program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) Ruangguru. Program yang berlangsung di tahun 2020 dan 2021 ini, dinilai berdampak terhadap peningkatan kompetensi guru di Padang Panjang.
“Kita melihat ada peningkatan kompetensi dari guru-guru tersebut. Ini baru beberapa guru yang ikut. Kita menginginkan kalau bisa seluruh guru yang ikut. Namun kita mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah kita,” ungkap Wawako Asrul seusai pertemuan dengan pihak Ruangguru, di Ruang VIP Balai Kota, Kamis (13/1/2022).
Pemko, lanjut Asrul, berupaya menganggarkan kembali program ITF ini. Sebagai Kota Pendidikan, kompetensi guru harus betul-betul meningkat. Sehingga proses belajar mengajar menjadi berkualitas. Jadi penganggarannya kita upayakan di perubahan anggaran,” ujarnya.
Sebelumnya, Manager of Government Relation and Project Sustainability Ruangguru, Fatih Alfali mengatakan, pada program ITF Fase II tahun 2021, nilai Try Out Uji Kompetensi Guru (TO UKG) yang semula 38,3 menjadi 65,6. Hal ini melewati standar UKG Nasional 2015 yakni 55. Ini prestasi yang luar biasa dan tidak mudah meraihnya.
Selain itu, hasil Program ITF Fase II yaitu dapat melahirkan 15 guru berdampak, 3 proposal guru berdampak terbaik, terpilihnya the best teacher, most improved teacher, dan the most active teacher.
Dalam pertemuan itu tampak hadir, Sekdako Sonny Budaya Putra,AP.M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs.M.Ali.Tabrani,M.Pd dan Pejabat terkait lainnya, (Indah,kmf).
Editor : Heri Suprianto