INFO| MENTAWAI – Tahu merupakan bahan makanan olahan yang terbuat dari kacang kedelai yang digemari oleh semua orang. Untuk pengolahan tahu di Kabupaten Kepulauan Mentawai hanya satu-satunya di kelola bapak Jaimin yang dikembangkan di rumahnya sendiri.
Pengolahan tahu yang di lakukan Jaimin ini menggunakan alat yang sederhana, bahkan pasokan tahu di mentawai belum bisa semuanya terakomodir untuk mencukupi kebutuhan tahu di tengah masyarakat khususnya yang berada di pulau Sipora baik untuk kebutuhan pribadi ataupun kebutuhan dari pengusaha-pengusaha rumah makan.
Dengan tingginya kebutuhan dan kurangnya produksi tahu di Mentawai, maka sebagian tahu yang sudah jadi didatangkan dari Padang.
Dalam hal ini, Babinsa Koramil 03/Sipora, Kodim 0319/Mentawai Sertu Osten Sinaga, dimana sebelumnya sudah mengetahui karena tempat pengolahan tahu merupakan warga binaannya yang berada di wilayah tugasnya.
Melihat permasalahan kebutuhan tahu di Mentawai, Sertu Osten berusaha berinisiatif mengajak pemuda yang berada di desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara untuk ke rumah bapak Jaimin untuk belajar tentang bagaimana cara pengolahan tahu.
Inisiatif ini menurutnya Osten Sinaga salah satu peluang yang bisa dikembangkan karena disamping kebutuhan tahu di masyarakat tinggi, sisa hasil olahan tahu juga bisa dimanfaatkan untuk pakan hewan ternak.
Pemuda yang diajak oleh Sertu Osten juga adalah para pemuda desa yang minim penghasilan dan pekerja paruh waktu yang sudah lama tidak mendapatkan pekerjaan.
Motivasi yang di lakukan Babinsa ini agar para pemuda mendapatkan ilmu dan pengalaman bagaimana cara pengolahan tahu sehingga dapat dikembangkan dan membuka rumah-rumah pengolahan tahu di rumahnya masing-masing.
Sertu Osten, berharap para pemuda mendapatkan suatu pekerjaan yang bisa di jadikan sumber penghasilan dan bisa memperbaiki perekonomiannya untuk kedepan, tutupnya, (Pendim).
Editor : Heri Suprianto