Arianto Salah Satu Guru Terbaik Mendapat Penghargaan ITF Fase 2 Dalam Pembuatan Website Pembelajaran Interaktif

INFO|Padang Panjang – Program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) Ruangguru fase 2 melahirkan lima belas proposal guru berdampak untuk meluaskan dampak positif ITF di sekolah dan komunitas.


Arianto, S.Pd.I, guru SMP Diniyyah Putri merupakan salah satu dari tiga orang guru dengan proposal terbaik dalam penghargaan ITF fase 2 ini. Dengan judul proposal “Website Pembelajaran Interaktif”,  yang berisi tentang serangkaian pembelajaran lengkap untuk siswa. Sehingga siswa dapat mempelajari kembali materi pembelajaran.


Dia mengatakan, dari seluruh guru Padang Panjang  yang mengikuti, dirinya salah satu yang dipilih tim ITF. Manfaat besar ia dapatkan dari program ini.


“Saya sangat senang bisa terpilih di progran ITF. Awalnya kepala sekolah menunjuk saya menjadi peserta ITF dengan mengisi link kuesioner yang diberikan tim ITF untuk tahap seleksi. Sangat banyak manfaat yang saya rasakan selama mengikuti program ITF. Di antaranya memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran,” ucapnya kepada media, Minggu (23/1/2022).


Saat ini, sebut Arianto, tiap masuk kelas dirinya selalu menggunakan teknologi berupa laptop dan wifi portable untuk akses Quizizz, Kahoot dan lainnya yang mendukung pembelajaran.


“Ada yang menarik di fitur Quizizz, yaitu import soal lewat Excel. Sehingga saya bisa menghasilkan ratusan soal secara otomatis. Adapun guna ratusan soal, agar soal yang tampil di setiap laptop tidak ada yang sama, namun tingkat kesulitan tetap sama,” ungkapnya.


Hal ini dilakukannya agar anak didiknya tidak ada yang menyontek, mereka harus berpikir masing-masing. “Ketika mau menutup pembelajaran, anak-anak sering berteriak dengan semangat agar diberi waktu tambahan untuk menyelesaikan soal di Quiziz,” katanya.


Selain itu, dikatakan guru Matematika ini lagi, dalam program ITF sering mengadakan tantangan belajar yang membuat guru semangat mengikuti acara tersebut.


“Di bidang administrasi, ITF juga mengajarkan pembuatan RPP yang baik, penilaian yang baik, pembuatan video pembelajaran, pembuatan slide yang bagus, yang bisa diakses melalui aplikasi Ruangkerja,” ungkapnya.


Arianto berharap program ini bisa dilanjutkan ke guru-guru  yang lain. Baik itu melalui program ITF kembali, maupun memberikan wadah untuk peserta guna menyebarkan apa yang sudah didapat di program ITF Ruangguru tahap 2 ini. (Indah/kmf).




Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment