INFO|PADANG PANJANG – Petani Padang Panjang yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) mendapat bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa 123 unit mesin potong rumput dari Pemprov Sumatera Barat. Bantuan ini melalui dana pokok pikiran (Pokir) Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Mesra.
Bantuan mesin potong rumput tersebut diserahkan Mesra kepada perwakilan 41 penerima bantuan didampingi Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Kasi Pengembangan Sarana Pertanian Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, Syaiful Efendi, SP, M.IL dan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, Ade Nefrita Anas, MP di Aula BBI Gajah Tanang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Jumat (31/12/2021).
Wawako Asrul mengucapkan terima kasih dan menyambut baik dukungan Pemprov untuk kemajuan sektor pertanian di Kota Padang Panjang.
“Pemberian bantuan alsintan untuk kelompok tani ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tutur Asrul.
Asrul mengharapkan, anggota kelompok tani dapat memanfaatkan alsintan tersebut semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota serta petani lainnya.
“Bantuan alsintan ini hendaknya dijaga dan dirawat dengan baik. Sehingga anggota poktan dapat memanfaatkannya dalam waktu yang cukup lama,” imbau Asrul.
Sementara itu, Mesra menjelaskan, bantuan ini diberikan kepada poktan. “Sebelum mesin potong rumput ini, juga ada beberapa bantuan pertanian yang telah kita salurkan ke poktan di Kota Padang Panjang,” ujar Mesra.
Mesra berharap, bantuan yang disalurkan kepada 41 poktan di Padang Panjang ini dapat bermanfaat bagi para petani. Kemudian, mampu mendapatkan hasil yang melimpah dan petani di Padang Panjang bisa semakin produktif.
Sementara Syaiful Efendi mengatakan, alsintan ini mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam mendukung pemenuhan produksi pertanian yang terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk.
Ia menyebut, alsintan dapat mempercepat dan meningkatkan mutu pengolahan tanah, penyediaan air, meningkatkan intensitas pertanaman (IP), mengurangi kehilangan hasil, meningkatkan nilai tambah melalui pengolahan produk komoditas pertanian dan melestarikan fungsi lingkungan.
“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi para petani di Kota Padang Panjang. Sekaligus dapat menunjang hasil produktivitas hasil pertanian,” tuturnya. (Indah,kmf).
Editor : Heri Suprianto