Sumarak Kreatif 2021 di Agam Jua Cafe, Fashion Minang dan Gamad Pukau Penonton

INFO|Payakumbuh – Grup Gamaik Rawang dan Ibu-Ibu dari Komunitas Payakumbuh maju menampilkan parade baju kuruang basiba memukau dan menghanyutkan penonton dalam acara Sumarak Kreatif 2021 yang digelar di Agam Jua Art and Culture Cafe, Sabtu (11/12).


Selama pandemi Covid-19 gairah ekonomi pelaku ekonomi kreatif meloyo, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan mereka kembali bisa bangkit.


Ketua Grup Gamaik Rawang Aribus Madri berharap dengan adanya kegiatan ini berdampak kepada hidupnya kembali arwah musik gamad yang beberapa tahun belakangan tak muncul, untuk itu apresiasi disampaikannya kepada Pemprov Sumbar melalui Dinas Pariwisata yang telah memberi mereka kesempatan emas untuk tampil dalam iven ini


Dijelaskannya, Grup Gamaik Rawang selama ini terus berinisiatif bersama personil yang ada menghidupkan gamad serta menambah giat pekerja seni dalam rangka melestarikan sekaligus memotivasi generasi muda milenial menggandrungi musik tradisional gamad.


“Kami yang tua-tua ini tinggal memotivasi dan membimbing, grup kami mengajak dengan tangan terbuka menerima anak muda ikut melestarikan seni” kata Aribus yang juga merupakan Mantan Ketua DPRD Kota Payakumbuh periode 2014 – 2019.


Dikatakan, saat ini masih bergerak secara mandiri, belum ada respon dari pemda bagaimana festival gamad bisa menjadi tuan rumah di Kota Payakumbuh.


“Kita berharap pemko bisa mendorong ada kegiatan untuk melestarikan seni budaya minangkabau melalui iven musik tradisional dan pengadaan alat-alat musiknya, sebagai aset yang bisa dikelola untuk dimanfaatkan guna memberdayakan anak-anak muda” harapnya.


Grup gamad mereka ini dibentuk pada 2019 silam, anggotanya 14 orang yang terdiri dari kalangan pemusik, pekerja seni yang ada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Bertujuan melestarikan adat dan budaya tradisional minang di Sumatera Barat, khususnya Payakumbuh.


“Gamaik Rawang di bawah naungan DPC Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PERPAPPRI) Kota Payakumbuh. Grup ini sudah mengikuti festival di Kota Padang dan sukses meraih juara umum,” terang Aribus didampingi Sekretaris Joni Tarman.


Sementara itu, Ketua Komunitas Payakumbuh Maju Hernidawati atau yang lebih dikenal dengan Bunda Rara menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumbar yang telah memberikan mereka kesempatan tampil dalam iven ini. 


“Dengan kegiatan ini mereka berharap semoga anak nagari terutama anak-anak muda Kota Payakumbuh bisa melestarikan kebudayaan baju basiba kreasi modern. Kami berharap selanjutnya melalui kegiatan ini kita menuju ekonomi sehat kedepannya,” ujar Bunda Rara.


Dijelaskan Bunda Rara, Komunitas PM ini dibentuk sejak 1,5 tahun lalu dengan anggota sudah lebih dari 60 orang. Aktivitas mereka rutin dilaksanakan seperti pertemuan bulanan dan arisan membahas tentang perkembangan dan kemajuan Kota Payakumbuh. 


Selain aspek ekonomi, industri, sosial, dan UMKM, aspek kebudayaan, sebutnya tak luput dari perhatian mereka, malah menjadi poin penting dari komunitas ini, karena mereka pada dasarnya adalah para penggiat ekonomi kreatif di Kota Payakumbuh.


“Anggota kelompok ini ada dari kalangan dewan, kepala dinas, penggiat budaya dan seni kreatif. Rencananya pada tahun 2022 kita akan mengadakan kegiatan yang menunjang ekonomi setiap anggota Payakumbuh Maju dan masyarakat Payakumbuh. Salah satunya yang sudah teragenda yaitu pelatihan menjahit bagi warga Kota Payakumbuh, tak hanya anak anggota PM saja. Saat mereka susah mahir akan dibentuk perusahaan di bidang tekstil, mudah-mudahan bisa terlaksana sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional yang digagas Presiden Joko Widodo,” tukuk Bunda Rara.


Tak hanya itu pigaknya juga berencana memberi santunan anak yatim pada 2022 yang dikelola oleh anggota Komunitas Payakumbuh maju, dengan anggaran CSR perusahaan daerah dan swasta, serta donatur dari perantau dan masyarakat,” pungkasnya.


Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat ini dilaksanakan oleh Event Organizer CV. Verisa Energi selama 3 hari, 10, 11, dan 12 Desember 2021. Dalam festival ini banyak ditampilkan pertunjukan seni dan fashion minang oleh kelompok ekonomi kreatif dari berbagai wilayah seperti Kota Padang, Luak Agam, dan Luak Limopuluah.


Acara yang juga menyediakan layanan vaksiansi gratis bersama Kodim 0306/50 Kota ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Novrial diwakili Sekretaris Taufik pada Jumat (10/12). Turut hadir Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi dan Kadisparpora Kota Payakumbuh Desmon Corina. MC pada kegiatan ini ada Anggi dan Prima Myfirstson, (Ady).




Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment