INFONUSANTARA.NET — Habib Rizieq Shihab (HRS) mantan pentolan FPI yang saat ini mendekam di Rutan Mabes Polri menyampaikan melalui amanat untuk peserta Reuni 212 pada Kamis (2/12) yang melakukan aksi di Jakarta Pusat.
Bahwa acara Reuni 212 layak digelar setiap tahun. Dia punya alasan tersendiri mengapa reuni tersebut layak digelar setiap tahun. Amanat itu dibacakan oleh menantunya, Habib Muhammad bin Husein Alattas kepada peserta reuni.
Habib Rizieq, kata Husein, mengatakan bahwa aksi 212 adalah tonggak sejarah kebangkitan dan kesadaran kemanusiaan milik bangsa yang cinta keadilan dan anti kezaliman. Maka itu, Reuni 212 layak digelar setiap tahun dan patut dihadiri oleh mereka-mereka yang cinta dengan keadilan dan bermusuhan dengan kezaliman.
“Bahwa Aksi 212 adalah Tonggak Sejarah Kebangkitan & Kesadaran Kemanusiaan yg menjadi milik seluruh Bangsa di Dunia yang Cinta Keadilan & Anti Kezaliman, sehingga Reuni 212 setiap tahunnya layak digelar & patut dihadiri oleh Para Pecinta Keadilan & Musuh Kezaliman untuk menjaga Ruh & Spirit juangnya,” kata Habib Rizieq dalam pesan amanatnya, dikutip Kamis, 2 Desember 2021.
Amanat itu disampaikan Habib Rizieq melalui Habib Muhammad bin Husein Alattas saat keduanya bertemu pada Jumat pekan lalu. Lewat situ, Habib Rizieq menyampaikan salam kepada para peserta aksi Reuni 212.
Dia juga mengabarkan kondisi kesehatannya saat ini. “Kondisi Ayahanda IB-HRS di Rutan Mabes Polri Sehat wal ‘Afiyat, serta Aman & Nyaman, sehingga kami dari Keluarga IB-HRS menyampaikan apresiasi & terima kasih kepada Kapolri & Jajarannya di Mabes Polri yg selama ini telah memperlakukan Ayahanda IB-HRS secara baik,” kata Husein Alattas.
Amanat Habib Rizieq untuk peserta Reuni 212
Sebelumnya diwartakan, Habib Rizieq Shihab titip amanat ke peserta Reuni 212 yang melangsungkan aksinya hari ini. Amanat itu dibacakan oleh menantunya, Habib Muhammad bin Husein Alattas saat berbicara di mobil komando di depan peserta aksi.
Berikut ini isi lengkap amanat Habib Rizieq untuk peserta Reuni 212:
AMANAT IB-HRS
Bahwa hari Jum’at yg lalu 21 Rabiul Akhir 1443 H/26 November 2021 M, saat saya bertemu dengan Ayahanda IB-HRS di Rutan Mabes Polri, saya tanyakan apakah Aba punya Pesan Khusus untuk Para Pejuang 212 dalam Reuni 212 Th 2021, maka inilah pesan yg beliau sampaikan & dapat SAYA CATAT sebagai berikut:
1. Bahwa Ayahanda IB-HRS kirim salam buat semua Pejuang 212.
2. Bahwa kondisi Ayahanda IB-HRS di Rutan Mabes Polri Sehat wal ‘Afiyat, serta Aman & Nyaman, sehingga kami dari Keluarga IB-HRS menyampaikan apresiasi & terima kasih kepada Kapolri & Jajarannya di Mabes Polri yg selama ini telah memperlakukan Ayahanda IB-HRS secara baik.
AMANAT IB-HRS UNTUK PARA PEJUANG 212 DALAM REUNI 212 TH 2021:
1. Bahwa Aksi 212 adalah Anugerah Allah SWT untuk umat manusia sebagai berkah dari Persaudaraan & Persatuan serta Kebersamaan & Pengorbanan untuk perjuangan Penegakan yang Haq dalam melawan yang Bathil.
2. Bahwa Aksi 212 adalah Tonggak Sejarah Kebangkitan & Kesadaran Kemanusiaan yg menjadi milik seluruh Bangsa di Dunia yang Cinta Keadilan & Anti Kezaliman, sehingga Reuni 212 setiap tahunnya layak digelar & patut dihadiri oleh Para Pecinta Keadilan & Musuh Kezaliman untuk menjaga Ruh & Spirit juangnya.
3. Bahwa Aksi 212 adalah University of Life yaitu Universitas Kehidupan yang mengajarkan Umat Manusia tentang Arti Persaudaraan & Persatuan serta Kebersamaan, bahkan juga Arti Ketertiban & Kedisiplinan serta Kebersihan, sekaligus Arti Kemanusiaan & Penegakan Hukum serta Perlawanan terhadap Diskriminasi, untuk menciptakan Kedamaian Dunia.
4. Bahwa Aksi 212 adalah Monumen Perlawanan Rakyat terhadap Arogansi Oligarky Kekuasaan yang menindas Kaum Lemah & menggerogoti Demokrasi Pancasila serta menghancurkan sendi-sendi Moral Berbangsa & Bernegara, sehingga Reuni 212 Th 2021 harus dijadikan sebagai Monumen Revolusi Akhlaq untuk selamatkan Agama, Bangsa & Negara dari serangan Kaum Liberal Kapitalis & Atheis Komunis serta Aliran Sesat lainnya.
5. Bahwa Para Pejuang 212 harus tetap Fokus Serius untuk Penegakan Hukum & HAM, sehingga tidak akan berhenti untuk terus menuntut :
a. STOP Penangkapan sewenang-wenang & Penyiksaan serta Pembantaian terhadap Rakyat Sipil, serta Tuntaskan Pembantaian Bawaslu 21 – 22 Mei 2019 serta Pembantaian Km 50 Th 2020 ke Pengadilan HAM sesuai UU HAM.
b. STOP Penodaan Agama apa pun oleh siapa pun sesuai Amanat UU Penodaan Agama yang tertuang dalam Perpres No 1 Th 1965 & KUHP Pasal 156a.
c. STOP Kebangkitan Ideologi Komunisme, Marxisme & Leninisme sesuai Amanat Tap MPRS No XXV Th 1966 & KUHP Pasal 107 huruf a, c, d dan e.
d. STOP Kriminalisasi Ulama & Terorisasi Aktivis serta Pembubaran Ormas Islam dengan alasan Radikal-Radikul & Rekayasa Kasus serta Tekanan Politik.
e. STOP Utang ugal-ugalan & penjualan Aset Negara kepada Asing mau pun Aseng, serta beri kesempatan kepada Pribumi untuk bangkit & bersaing secara sehat dalam Perekonomian Nasional mau pun Internasional.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Alfaqier Muhammad Bin Husein Alattas, Lc., MA.
(Hops.id)